Mahasiswa UMN Jadi Volunteer di Garuda Nusa Youth Summit 2
Maret 12, 2024Menilik Profesi Data Analytics yang Digandrungi oleh Pemula & NON-IT
Maret 13, 2024Tangerang – Berlangsung di Lecture Hall Gedung C, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyaksikan seminar yang membahas isu kesehatan mental. Seminar ini diselenggarakan oleh Career Development Centre (CDC) sebagai bentuk peduli mereka terhadap kesehatan mental para mahasiswa.
Belakangan ini kejadian mengenai mahasiswa yang mengalami gangguan jiwa hingga mengakhiri hidupnya bukanlah fenomena langka. Berita menyedihkan tersebut seringkali muncul di media dan menggambarkan tantangan mental yang dihadapi oleh sebagian besar mahasiswa. Permasalahan ini semakin diperkuat oleh data yang diperoleh dari survei Alvara Research Center, yang menunjukkan bahwa generasi Z lebih rentan terhadap stres dan kecemasan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Menyadari urgensi isu kesehatan mental di kalangan mahasiswa, CDC UMN menginisiasi sebuah seminar yang membahas strategi manajemen kesehatan mental. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya merawat kesehatan mental dalam menghadapi tekanan dan tuntutan di dalam maupun luar lingkungan akademis.
Seminar tersebut diisi oleh Budi Hermawan, M.M., MBA, sebagai pembicara yang juga menjabat sebagai direktur PT. Mecosin Indonesia. Dengan latar belakang pengalam hidup dan kariernya yang cukup panjang, Budi membagikan ilmu dan pengalaman yang berharga serta memberikan pandangan yang relevan seputar kesehatan mental serta strategi untuk menjaga keseimbangan psikologis di tengah kegiatan sehari-hari.
Budi menyampaikan tujuh langkah penting untuk menjaga kesehatan mental yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, dia menyarankan untuk menjalani pola hidup aktif dengan berolahraga secara teratur. Langkah pertama yang disarankan adalah menerapkan pola hidup aktif. Dengan banyak bergerak, metabolisme tubuh akan menjadi lancar. Hal ini penting karena nutrisi yang dikonsumsi akan tersebar dengan baik ke seluruh tubuh, terutama ke otak. Ketika peredaran darah lancar, mood seseorang cenderung menjadi lebih baik karena darah akan mengantar oksigen ke otak, sehingga memicu pelepasan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati secara alami.
Langkah kedua adalah memperbanyak minum air putih. Penting untuk menjaga tubuh terhidrasi karena organ tubuh hanya dapat berfungsi optimal jika kebutuhan air dalam tubuh terpenuhi dengan baik. Ketika organ tubuh bekerja secara efisien, termasuk otak, maka fungsi kognitif pun meningkat. Sehingga, ketika otak berfungsi dengan baik, individu akan merasa lebih baik secara keseluruhan.
Langkah ketiga dalam menjaga kesehatan mental adalah dengan memperhatikan konsumsi yang kaya nutrisi. Memilih makanan dan minuman yang memiliki nilai gizi tinggi sangat penting. Mengetahui komposisi makanan, termasuk kandungan kalori dan protein, akan membantu individu membuat pilihan yang lebih bijak terkait asupan nutrisi mereka.
Langkah keempat yang ditekankan adalah istirahat yang cukup. Disarankan untuk menghindari begadang dan memaksa tubuh untuk bekerja terlalu keras. Dengan memberikan tubuh istirahat yang cukup, kadar stres dalam tubuh dapat menurun secara signifikan.
Langkah kelima adalah pentingnya memiliki kontrol diri yang baik dalam mengelola stres dan emosi. Dia menekankan bahwa salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mengambil waktu sejenak dan mencoba untuk berpikir dengan tenang. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan berbagai cara seperti beribadah atau meditasi untuk membantu mencapai keseimbangan emosional.
Langkah keenam untuk mengelola kesehatan mental adalah dengan mencari teman yang dapat memberikan dukungan dan kenyamanan. Teman memiliki peran dalam memberikan dukungan emosional saat dibutuhkan. Penting untuk memilih teman yang baik dan tidak asal pilih, karena teman yang tepat dapat menjadi pendengar yang baik dan dapat dipercaya.
Langkah terakhir yang dijelaskan adalah pentingnya terpapar sinar matahari yang cukup guna memperoleh vitamin D, yang dapat berkontribusi pada menjaga stabilitas mood. Selain itu, paparan sinar matahari juga memiliki dampak positif terhadap kualitas tidur, menghasilkan tidur yang lebih nyenyak dan memberikan kesegaran saat bangun. Manfaat lainnya adalah kemampuan sinar matahari untuk mengurangi pemicu stres.
Budi mengingatkan kepada semua peserta seminar untuk memulai praktik manajemen mental yang sehat. Dia menekankan bahwa dengan melakukan hal ini, kualitas hidup seseorang akan meningkat secara signifikan. Perlu untuk fokus pada hal-hal baik dalam hidup, dan memiliki keyakinan bahwa hari esok pasti akan lebih baik dari hari ini. Dengan demikian, seseorang dapat mengembangkan sikap yang positif dan optimis dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ia juga memberikan saran tentang bagaimana bersikap saat melihat teman atau kerabat yang mungkin sedang mengalami stres atau depresi. Budi menyarankan untuk mendampingi orang tersebut dan menjadi pendengar yang baik jika mereka ingin berbicara. Dia menegaskan pentingnya untuk tidak menghakimi atau meremehkan masalah yang dialami oleh individu tersebut. Dengan mendengarkan tanpa menghakimi, kita dapat memberikan dukungan yang berarti dan membantu mereka merasa didengar dan didukung dalam menghadapi kesulitan yang mereka alami.
by Ivana Auliya | UMN News Team
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id