Mahasiswa Akuntasi UMN Berhasil Sabet Tiga Prestasi Sekaligus
Mei 7, 2019UMN Juarai Indonesia E-Sports League University Series 2019
Mei 7, 2019
Tangerang – Seminar bertajuk Self-Acceptance yaitu From Me to Me, a message for better self diselenggarakan oleh Kompas Corner dalam rangka hari ulang tahun yang ke enam pada di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Jumat (03/05). Seminar ini mengundang tiga pembicara yaitu Penulis dari buku Filosofi Teras Henry Manampiring, Founder Get Happy, Caecilia Dee, dan Seniman Kontemporer dan Self-love Movement Activist Ian Hugen.
Acara ini dibuka oleh sambutan yang diberikan oleh Rektor UMN, Ninok Leksono. “Mudah-mudahan setelah selesai acara, bisa mendapat pencerahan dan menjadi sosok yang lebih baik,” ujar Ninok.
Sambutan dan selamat juga diberikan oleh Customer Relation Kompas, Juanda Eka Setiawan kepada Kompas Corner atas usia yang keenamnya.
Dalam seminar ini Henry memberi materi tentang accepting life, controlling thought melalui penjelasan tentang Filsafat Stoa dengan menjelaskan bagaimana para Filsuf Stoa mengatasi emosi negatif dan menjelaskan tentang dikotomi kendali.
Dalam dikotomi kendali dijelaskan bahwa sebagian hal ada dibawah kendali kita dan sebagiannya lagi tidak ada di bawah kendali kita.
Lalu hal yang ada di bawah kendali kita adalah apa yang bisa dikendalikan dengan diri kita sendiri seperti opini, pikiran, dan keinginan kita sedangkan hal yang tidak ada di bawah kendali kita adalah bencana alam, cuaca, ekonomi, reputasi, masa lalu, masa depan, dan orang lain.
Henry juga menambahkan bahwa sumber kebahagiaan itu datang dari diri kita sendiri. “Namun, banyak orang menggantungkan kebahagiannya di bagian yang tidak di bawah kendali kita,” ujar Henry.
Caecillia Dee dan Ian Hugen memaparkan tentang self-love menurut pandangan mereka melalui cerita dari pengalaman hidup yang dijalani oleh keduanya. Cara Caecillia menerapkan self-love adalah dengan memanfaatkan waktu untuk diri sendiri dengan baik.
“Invest in yourself, spend your time to get to know yourself dengan mempelajari berbagai hal,” ujar Caecillia
Lalu menurut Ian, selflove adalah berdamai dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Ian menambahkan bahwa permasalahan apapun yang dihadapi, penting untuk bicara dengan diri sendiri.
Acara ini kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab antara ketiga pembicara dengan audience. (*/YC)
*by Aulia Fitria – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id