Wisuda XIX UMN: Perdana Luluskan Magister dengan Teknologi Augmented Reality
Desember 19, 20203 Pemenang Kontestan CSIC 2020 Terbaik Dalam Demo Peluncuran Produk
Desember 21, 2020TANGERANG – Mengenal lebih jauh apa itu startup dan bagaimana membangunnya menjadi sebuah startup yang sukses sejak usia muda terutama di masa pandemi, Banyakngerti.id berbagi pengalaman dan cerita inspiratif lewat Webinar “Millenial Startup” yang diselenggarakan pada Rabu (25/11) lewat Zoom pada pukul 14.00 hingga 16.00.
Webinar diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Informatika, Niki Prastomo dengan harapan webinar ini dapat memberikan kesempatan dan ilmu baik untuk mahasiswa dan dosen untuk menambah insight mengenai apa yang diperlukan untuk membangun startup.
Melihat data dari Badan Pusat Statistik tahun 2018-2019, persentase pemenuhan tenaga kerja turun sebanyak lebih dari 5 persen atau hanya 20 ribu orang dari 150 ribu pelamar yang dapat menempati lapangan pekerjaan. Lebih lanjut dijabarkan oleh Felix Suroso, Co-Founder sekaligus Bussines Development Banyakngerti.id perbedaan dimension antara established company dan digital startup dengan stability, sustainability, risk, financial, prestige, office politics, dan personal development.
Singkatnya, perbedaan startup dengan established company, startup sendiri merupakan usaha yang muda dan bisnisnya masih bisa naik, sehingga setiap orang dapat belajar banyak kemampuan dalam banyak departemen. Walaupun terdapat resiko, Felix mengatakan, high risk high reward alias sesuai dengan pencapaian target.
Membekali untuk pengetahuan tentang startup untuk memiliki pandangan yang luas dan berbeda untuk menjadi lebih unik. “Trust is very important di digital startup. Jenjang karier lebih tinggi dan personal development lebih banyak dan lebih cepat learning curve-nya karena jabatan diberikan sesuai dengan pengalaman.” ungkapnya.
Mahendra Syathi, Founder Banyakngerti.id membagikan pengalamannya semenjak kuliah sebelum ia membangun startup. Aktif berorganisasi sekaligus perkuliahan, ia bercerita kalau ia sempat memasuki periode “nganggur” setelah lulus. “Periode nganggur itu digunakan untuk belakar banyak hal dan tidal terbuang sia-sia. Mumpung ada waktu, saya harus gunakan sebaik mungkin.” Lebih lanjut, Mahendra menjelaskan bahwa tidak masalah untuk mengambil waktu break setelah kuliah, tetapi waktu tersebut digunakan untuk menyusun rencana pekerjaan masa depan dan jangan terburu-buru. Ia juga mendalami beberapa pelajaran mata kuliah selama periode break. “Kurang-kurangi rebahannya! Kita sebagai anak muda harus kreatif.” ungkapnya dengan semangat.
Direktur PT Pollaris Cahaya Bangsa, Kevin Ernest menjelaskan lebih lanjut bagaimana sisi teknis membangun startup dan menjadikannya sebagai persero dengan beberapa langkah, “Digital startup akan aman dalam lindungan persero termasuk pembagian laba.” ungkapnya. Selain itu, Kevin juga menjelaskan bagaimana membuat produk yang menarik misalnya nama produk, logo, sampai kiat untuk mendaftarkan produk ke lembaga pemerintagan.
Ia juga mengatakan membangun startup tidak sulit jika kita sudah memiliki ide dan tim yang suportif. Kevin mengatakan, dalam dunia yang serva teknologi dan berkembangannya digital startup, masyakarat Indonesia harus mengerti tentang dunia IT, minimal dengan komputer. Harapannya, dalam jangka waktu kedepan, mereka dapat membangun sekolah berbasis IT.
Terakhir, Faisal Amirul Firdaus membagikan pengalamannya bekerja dan membangun di digital startup. “… yang terpenting adalah attitude dan kemampuan untuk mau terus belajar, karenan kemampuan itu bisa diasah, learning by doing.” Ia menceritakan semenjak dia bekerja dalam sebuah startup menjadi Android Developer di Banyakngerti.id, ia terus mengembangkan kemampuan yang belum pernah ia kembangkan, mulai dari teknis, soft skill, dan problem solving makin terus terasah.
*by Velia Hana – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id