Menjaring Kawan-Kawan Pembuat Game
Februari 14, 2017Alumni Teknik Informatika UMN Raih Beasiswa Squline
Februari 21, 2017Pengenalan akan dunia perekonomian terutama peranan Bank Indonesia (BI) sebagai penjaga stabilitas perekonomian Indonesia belum banyak dipahami oleh masyarakat khususnya oleh mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia. Oleh sebab itu, BI terus berupaya untuk memperluas pengetahuan mahasiswa terkait ilmu-ilmu ekonomi terutama kebanksentralan. Salah satunya melalui pemberian fasilitas BI Corner di Perpustakan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Selasa (21/2).
Di tingkat universitas, BI Corner UMN merupakan aktivasi BI Corner ke-6 yang diresmikan pada tahun 2017. Dalam sambutannya, Dyah Wulandari selaku Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengungkapkan keberadaan BI Corner di UMN merupakan salah satu wujud kepedulian Bank Indonesia terhadap wawasan generasi muda Indoneesia terkait ekonomi, perbankan, dan khususnya terkait akan fungsi Bank Indonesia sebagai regulator perekonomian negara.
“Hingga saat ini, sudah ada 652 BI Corner di seluruh wilayah Indonesia. Dalam 3 tahun mendatang diharapkan sudah ada 1.000 BI Corner baik di seluruh lini pendidikan Indonesia, seperti pendidikan usia dini, usia menengah, hingga pendidikan tinggi. Semoga keberadaan BI Corner bermanfaat bagi pendidikan anak-anak bangsa,” kata Dyah.
BI Corner merupakan pojok baca yang diberikan BI melalui program Corporate Social Responsibilty bertajuk ‘Indonesia Cerdas’ yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat. BI Corner di UMN berisi buku-buku dan literatur bertema perekonomian, keuangan dan perbankan serta buku pengembangan diri yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti komputer dan televisi. Selain itu, melalui BI Corner mahasiswa UMN juga dapat langsung mengakses berbagai informasi secara online seputar isu, tugas, dan peran BI terkait perekonomian Indonesia.
Peresmian BI Corner ditandai dengan pemotongan pita oleh Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Dyah Wulandari didampingi oleh Ninok Leksono selaku Rektor UMN. Selain peresmian, acara ini juga diisi dengan Talkshow bertema “Menepis Hoax Uang Rupiah” yang dibawakan oleh Darmawan Tohap Hutabarat selaku Kepala Tim Penanggulangan Uang Palsu Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia.
Dalam seminar ini, Tohap mengupas tuntas berita-berita bohong yang beredar di masyarakat terkait penerbitan uang rupiah pada akhir 2016 lalu. Salah satunya adalah mengenai logo Bank Indonesia yang terlihat seperti symbol palu arit PKI.
“Dalam uang rupiah baru, ada 12 unsur pengaman yang berfungsi agar uang ini sulit dipalsukan. Namun ternyata, salah satu unsur pengaman, yaitu rectoverso malah menimbulkan persepsi bahwa logo BI terlihat seperti logo palu arit. Padahal keberadaan rectoverso sebagai unsur pengaman sudah digunakan sejak tahun 1993 dan desain rectoverso yang mirip dengan desain saat ini sudah pernah digunakan di tahun 2001 dan 2009. Selain itu, tidak hanya BI sendiri yang membuat rectoverso tetapi bersama juga dengan BIN, Kejaksaan, dan Kepolisian Indonesia yang tergabung dalam Botasupal (Badan Pemberantasan Uang Palsu),” paparnya.
Untuk memaksimalkan penggunaan BI Corner, Orisa Mahardhini, selaku koordinator Perpustakaan UMN mengatakan akan mengadakan program seperti seperti talkshow, diskusi, debat, speech contest yang tentunya dikemas dengan tema-tema terkait perekonomian dan perbankan di BI Corner. Selain itu BI Corner di Perpustakaan UMN juga terbuka bagi program studi atau himpunan mahasiswa seperti Manajemen maupun Akuntansi jika ingin mengadakan acara sejenis.(*)
by: Grace Natali – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id