Bangun Pengelolaan Sampah Terpadu, UMN Raih Penghargaan Banten SDGs Award 2024

annisa

Arko Djajadi mewakili UMN menerima penghargaan Banten SDGs Award 2024 dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar. (Dok. Arko Djajadi)

SERANG– Universitas Multimedia Nusantara (UMN) meraih penghargaan terbaik ke-2 Banten SDGs Award 2024 untuk Kategori Perguruan Tinggi/Mahasiswa atas program perancangan pembangunan pengelolaan sampah terpadu.

Penghargaan merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-24 Provinsi Banten dan diberikan kepada instansi pemerintah maupun non-pemerintah yang melakukan praktik baik mendorong pencapaian target Sustainable Development Goals atau SDGs tahun 2030. Penghargaan diberikan langsung oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar di Gedung Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kabupaten Serang, Selasa (12/11).

Perwakilan UMN yang turut hadir adalah Kepala Biro Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) LPPM UMN Andy Firmansyah, S.I.Kom., M.M dan Dosen Program Studi Teknik Fisika Ir. Arko Djajadi, M.Sc., Ph.D.

UMN mendapat penghargaan atas kegiatan Rancang Bangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Konstruksi hingga Operasional di Kabupaten Tangerang. Program ini merupakan hasil hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022 lalu.

Andy Firmansyah (kiri) dan Arko Djajadi dalam Banten SDGs Award 2024 di Gedung Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. (Dok. Arko Djajadi)

Kegiatan pengelolaan sampah UMN ini turut mendukung tercapainya poin SDGs ke-11 tentang kota dan pemukiman yang berkelanjutan. Hal ini karena pengelolaan sampah yang efektif dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terkait.

Kegiatan ini juga mendorong pengurangan (reduce), penggunaan ulang (reuse), dan daur ulang (recycle) sampah dalam upaya menciptakan ekonomi sirkular. Hal ini juga sesuai dengan poin SDGs ke-12 yang adalah konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Pada akhirnya, UMN juga turut mendorong target poin SDGs ke-13 yang adalah penanganan perubahan iklim. Pengelolaan sampah membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari penumpukan sampah, seperti metana dari tempat pembuangan akhir (TPA).

Sebagai informasi, penjurian Banten SDGs Award 2024 Kategori Perguruan Tinggi/Mahasiswa dilakukan sejak 29 Agustus hingga 17 September 2024 oleh Dr. Endang Supriadi dari Bappeda Banten, Prof. Meutia (Ketua LPPM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa), dan jurnalis senior Ahmad Arby Syahrotani.

Kepala Biro PKM LPPM UMN Andy Firmansyah berharap, UMN kedepannya membentuk SDGs Center untuk mengembangkan program-program yang mendukung tercapainya poin-poin SDGs dari berbagai lini, mulai dari pusat penelitian, inovasi, hingga pengembangan strategi.

“Saat ini program-program pengabdian masyarakat maupun penelitian yang dilaksanakan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa telah memiliki keterkaitan dengan SDGs dan sifatnya berkelanjutan agar kegiatan yang terlaksana tidak hanya memiliki luaran ilmiah, tetapi juga berdampak positif agar bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Andy saat dihubungi, Senin (25/11).

By LAS | UMN News Service