Saatnya Millennials Membangun Logistik Berbasis Big Data
Agustus 30, 2019Campus Invansion: How to be Cool in Social Media
September 2, 2019TANGERANG – Institusi pendidikan memiliki tanggung jawab besar untuk menghasilkan generasi yang siap menghadapi era disrupsi teknologi. Pesan ini disampaikan dalam pertemuan orangtua mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Sabtu (24/8).
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Andrey Andoko menegaskan bahwa kedatangan era disrupsi teknologi mesti dilihat sebagai hal yang penting. Menurut Andrey, perkembangan digital saat ini memungkinkan robot menggantikan pekerjaan manusia.
“Inilah tantangan bagi kita semua,” tegas Andrey di Lecture Hall UMN.
Andrey juga mengungkapkan bahwa 40% pekerjaan manusia akan tergantikan oleh robot. Automation, Artificial Intelligence, Machine Intelliegence, Internet of Things, dan Big Data adalah bidang-bidang ilmu pengetahuan baru yang akan mendorong lebih banyak keterlibatan teknologi di dalam industri.
“Tantangan kami adalah menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai bidangnya saja melainkan \juga menjadi pembelajar seumur hidup. Setelah lulus, sampai sudah jadi kakek-kakek, masih akan terus belajar. Long-life learning,” kata Andrey.
Andrey melanjutkan, kuncinya adalah terus melakukan inovasi. Kreativitas saja tidak cukup, inovasi menurutnya juga diperlukan.
“Kreativitas adalah menemukan sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah mewujudkan kreativitas ke dalam sesuatu yang berguna,” lanjutnya.
Upaya UMN
Dalam pertemuan ini UMN juga mensosialisasikan bagaimana upaya menghadapi tantangan era disrupsi teknologi dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu caranya adalah mengutamakan kurikulum entrepreneur. Menurut Andrey, keberadaan para wirausaha merupakan tolak ukur penting untuk menilai kemajuan sebuah negara.
“Agar Indonesia bisa maju, generasi muda harus banyak menjadi entrepreneur. Bukan hanya dituntut berprestasi melainkan juga berbudi pekerti luhur, ” kata Andrey.
Upaya pemajuan kurikulum entrepreneur ini merupakan bagian dari upaya UMN untuk memuluskan jalan mencapai akreditasi internasional. Diketahui, UMN sudah memperoleh akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di usianya yang ke-10 di tahun 2017 lalu.
Cara berikutnya adalah mengutamakan pendidikan softskill. Internal Student Affairs Manager UMN Citrandika Krisandua Okta Selarosa menegaskan bahwa softskill sangat penting mendampingi hardskill, karena dapat mengasah kemampuan problem solving dan membantu mahasiswa untuk beradaptasi dan terlibat dalam banyak kolaborasi.
Selain itu, bagian kemahasiswaan juga sudah mewujudkan hal tersebut dalam berbagai acara, seperti memperkenalkan duta anti narkoba, mengadakan seminar-seminar, serta mengadakan workshop, diantaranya leadership training, career building training, dan character building training. Pembentukan softskill juga dilakukan lewat pengenalan mahasiswa tentang nilai-nilai Kompas Gramedia, 5C : Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer Delight.
Cara lainnya adalah dengan mengaplikasikan kebutuhan industri masa depan di dalam kurikulum pembelajaran. Contohnya, seperti yang ditunjukan oleh Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Elektro UMN Ahmad Syahril di Lecture Theater UMN. Ia menjelaskan bahwa kurikulum Prodi Teknik Elektro disesuaikan dengan beberapa prospek karier yang sesuai dengan kebutuhan industri 4.0. Dengan cara ini, lulusan akan terbuka untuk berkarier dalam banyak bidang industri, mulai dari penerbangan, pertanian, kedokteran, telekomunikasi, otomotif, manufaktur, hingga minyak dan gas.
Seperti telah dijelaskan oleh Ketua Prodi yang sebelumnya, Kanisius Karyono, Teknik Elektro UMN memang selalu berorientasi pada persiapan menghadapai era industri 4.0. “Saat ini, kami tengah memberikan pembelajaran dasar ilmu keelektroan (yang) dikombinasikan dengan nilai-nilai keutamaan UMN, serta menjadikan ICT (Information Communication and Technology) sebagai back bone,” kata Karyono, dalam wawancara penulis dengan narasumber tahun lalu.
Pertemuan orangtua mahasiswa baru secara umum mengagendakan sejumlah diskusi tentang informasi-informasi yang patut diketahui oleh para orangtua terkait sistem perkuliahan di UMN. Acara ini diadakan dalam dua sesi, yaitu pukul 09.00-11.00 WIB untuk sesi pertama dan pukul 13.00-15.00 untuk sesi kedua, dengan melibatkan jajaran Wakil Rektor, Pimpinan Prodi dan Kemahasiswaan. (MB/CRA)
*by Mario Baskoro – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id