UMN Antusias Hadapi Tantangan Era Industri 4.0
Desember 3, 2018Raih Penghargaan Lagi, Skystar Ventures UMN Siap Lahirkan Lebih Banyak Entrepreneur
Desember 7, 2018TANGERANG – Soft skill merupakan nilai yang penting dimiliki manusia. Bagaimanapun kemampuan teknis Anda, apabila didukung dengan sikap dan growth mindset yang tepat, Anda pasti menjadi orang yang berhasil. Hal tersebut disampaikan alumni Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Jennifer Handali.
Jennifer mengatakan soft skill perlu digali sejak di bangku kuliah. Untuk itu, semasa kuliah, ia tidak hanya sibuk dengan urusan akademik melainkan juga menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk aktif dalam kegiatan sosial. Keterlibatannya dalam suatu komunitas sosial berbasis kreativitas dilakukannya sejak tahun ketiga perkuliahan hingga saat ini.
“Saya aktif dalam komunitas sosial berbasis kreativitas, yaitu Social Designee. Setiap hari Sabtu, saya dan teman-teman mengumpulkan anak-anak muda untuk menyalurkan minat dan bakatnya dengan mengajar adik-adik di perkampungan,” kata Jennifer yang menjabat sebagai Co-Founder Social Designee.
Baca juga : “Soft Skill” Jadi Modal Hadapi Era Industri 4.0
Social Designee merupakan komunitas yang terbuka untuk umum. Kesempatan untuk berkolaborasi dengan mahasiswa ataupun profesional dari luar kampus dan luar bidang studi masih terbuka besar. Kegiatan sosial komunitasnya ini diakui Jennifer banyak didukung oleh fasilitas UMN, yaitu tech incubator UMN, Skystar Ventures.
“Fasilitas UMN yang komunitas saya rasakan betul manfaatnya, yaitu inkubator bisnis UMN. Skystar Ventures banyak memberikan akses mentoring dan networking yang bermanfaat bagi Social Storee, social enterprise kami yang sedang dikembangkan,” aku Jennifer.
Sebelum diwisuda pada Sabtu (1/12) lalu, Jennifer sudah bekerja di salah satu perusahaan e-commerce, Shopee Indonesia sebagai UI/UX Designer.
“Sejak dua bulan lalu, saya telah diterima bergabung sebagai UI/UX Designer di Shopee Indonesia. Saat ini saya ingin belajar lebih dalam mengenai perilaku pengguna untuk menciptakan desain yang solutif dan memuaskan secara visual,” lanjut Jennifer saat Wisuda XIV UMN di ICE BSD City pada Sabtu (1/12).
Baca Juga : Jennifer Sang Cendikia Oetama Wisudawan XIV UMN
Ia mengaku akan tetap menjalankan perannya dalam komunitas Social Designee untuk meningkatkan soft skill.
“Setelah lulus kuliah, saya juga tetap melanjutkan peran saya dalam komunitas Social Designee, sebab di sini saya bebas berkreasi dan dapat meningkatkan soft skill saya sambil membantu orang lain. Soft skill ini perlu digali sejak kuliah, sebab menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan perusahaan juga. Saya mengajak mahasiswa untuk berani dan aktif mengikuti organisasi di dalam maupun di luar kampus. Tidak hanya nilai akademis saja yang perlu dipertahankan, sebab kepribadian kita lebih banyak ditempa dalam kerjasama tim dan hubungan kita dengan orang lain,” tutup Jennifer.
Jennifer lulus dari program studi DKV UMN dengan IPK 3.83 dan predikat Cendekia Oetama. Predikat tersebut diberikan tidak hanya berkat prestasinya di bidang akademis melainkan juga berkat kontribusinya secara aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara UMN Ultima Sonora yang memenangkan kompetisi berskala nasional dan internasional, serta keikutsertaannya dalam komunitas sosial berbasis kreativitas, Social Designee, yang di-mentoring oleh tech incubator UMN Skystar Ventures. (CRA)
*by Chininta Rizka Angelia – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id