Alumni Skill Update: Tips Jitu Melamar Pekerjaan
Oktober 26, 2020Skystar Ventures UMN Mendorong Mahasiswa dan Alumni Tetap Produktif di Masa Pandemi Melalui Program Startup Weekend Indonesia
Oktober 26, 2020TANGERANG – Abad 21st menjadikan teknologi digital sebagai kebutuhan banyak industri seperti kebutuhan akan machine learning, image processing hingga artificial intelligence. Banyak upaya manusia menciptakan mesin pintar yang dapat belajar, memahami dan memprediksi pengguna selayaknya manusia. Dalam webinar bertajuk AI in 21st Century yang berlangsung pada Jumat (23/10) mengundang narasumber Andre Rusli selaku PhD Student at Tokyo University dan Karissa Vincentio selaku AI Researcher & Data Scientist at JULO.
Webinar yang dihadiri, dosen, mahasiswa hingga umum berjumlah total 136 partisipan. Tak ketinggalan Ketua Prodi Informatika, Vasty Overbeek turut hadir dan menyampaikan harapan semua ilmu dapat bermanfat ke depannya seperti machine learning, image processing yang tentunya sejalan dengan visi informatika UMN yang kerap mengembangkan science atau segala bidang komputer.
Pembicara pertama, Andre Rusli membahas materi Navigating Life As 21st Century Human Being. Andre kerap menceritakan pengalamannya tatkala semasa kuliah banyak mata kuliah di UMN menjadi fundamental ketika bekerja di industri. Topik materi yang dibawakan adalah awal mula munculnya machine learning atau deep learning dan cara mesin belajar menggunakan past data dan learning algorithms. Menurut Andre, fundamental yang diperlukan meliputi calculus, linear algebra, probabilities and statistics, image processing, artificial Intellegent, machine learning, dan expert system.
“Di masa sekarang yang sangat dinamis, fundamental sangat penting dan harus kuat. Meskipun sering kali mahasiswa menanyakan kegunaan mempelajari suatu hal tersebut di masa depan. Itulah pentingnya konteks yang perlu diketahui mahasiswa dengan menanyakan kepada dosen terkait,” ujar Andre.
Webinar dilanjutkan dengan penjelasan NLP Application oleh Karissa Vincentio yang baru-baru penelitiannya dipertunjukan pada konferensi Internasional. Bagi Karrisa, profesi Data Science masih high demand. Karrisa banyak menyinggung tentang NLP yang diartikan sebagai cara bagaimana komputer memahami data yang ada dan terbagi menjadi NLU(Natural Language Understanding) dan NLG (Natural Language Generation). Beberapa contoh NLP adalah virtual asistants dan chatbots, computer vision, text extraction, machine translation seperti google translate yang terus mengalami perkembangan, auto correct, dan sentiment analysis dapat digunakan pada bidang apapun.
“There’s a will, there’s a way. Belajar bahasa python sangat manusiawi dan penting sekali belajar Bahasa Inggris terutama untuk kebutuhan pada zaman sekarang di industri,” tutup Karrisa.
by Linda Febriana Purwanto – Layanan Berita Universitas Multimedia Nusantara
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id