UMN, Silla University, dan KOICA Gelar Konferensi Tentang AI & Industri 4.0 di Indonesia
Desember 22, 2023Tim Mahasiswa Arsitektur UMN Borong Juara Konferensi Internasional di Rusia
Januari 2, 2024TANGERANG – Mahasiswa Akuntansi UMN 2018, Sekarwulan mendapat kesempatan mengikuti kamp pelatihan di Apple Developer Academy Cohort 6 Tahun 2023. Ia dan timnya membuat aplikasi iOS bernama LAF System yang akan diintegrasikan dengan aplikasi MyMRTJ pada kuartal pertama 2024.
Melalui LAF System, penumpang MRT Jakarta dapat melaporkan barangnya yang hilang hanya dengan menggunakan iPhone. Aplikasi ini juga bakal memudahkan petugas MRT Jakarta dalam mengelola dan menemukan barang hilang di 13 stasiun.
“Penumpang MRT hanya perlu men-download aplikasi MyMRTJ dan dapat mengakses fitur LAF System di dalam My MRTJ,” ujar Sekarwulan.
Meski tanpa latar belakang IT, Sekarwulan mampu berkontribusi sebagai Product Manager dan UX Designer dalam pembuatan LAF System. Di Apple Developer Academy ini, peserta memang diajarkan dasar-dasar pemrograman, kompetensi profesional, desain, dan pemasaran.
Selain itu, Sekarwulan juga mengaku sempat mengikuti program Skystar Innovation Challenge (SIC) dari UMN. SIC merupakan program kolaborasi antara UMN dan Nanyang Polytechnic (NYP) di Singapura sejak 2019. Program ini memberikan pembekalan untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang dihadapi industri.
Menurut Sekarwulan, program SIC ini turut membantunya dalam memahami pembuatan aplikasi. Oleh karena itu, ia berpesan untuk tidak takut mencoba. Ia mengatakan semua orang dari berbagai latar belakang bisa masuk Apple Developer Academy.
“Selain itu juga, mata kuliah Technopreneurship yang waktu itu diajar sama Pak Felix Sutisna, mengajarkan banyak basic tentang product management dan juga basic technology business,” jelas Sekarwulan.
Selama kurang lebih 10 bulan mengikuti kamp pelatihan Apple, Sekarwulan mengungkapkan banyak berkolaborasi dengan developer dan designer dari berbagai latar belakang. Sekarwulan pun berkolaborasi dengan enam orang lainnya dari berbagai latar belakang dalam pembuatan aplikasi LAF System.
Apple Developer Academy telah melatih lebih dari ribuan calon pengembang aplikasi di Indonesia sejak resmi dibuka pada 2018. Di Indonesia, Apple Academy Developer bermitra dengan Universitas BINUS di Jakarta, Universitas Ciputra di Surabaya, dan Infinite Learning di Batam. Akademi pertama di Asia Tenggara ini bertujuan untuk mengembangkan sistem operasi seluler Apple.
Hanya ratusan peserta yang terpilih mengikuti Apple Developer Academy tahun 2023 ini, termasuk Sekarwulan. Sebelumnya, ia harus bersaing dengan sekitar 8.000-an pendaftar untuk masuk ke program pelatihan pengembangan aplikasi dari Apple ini.
By Melinda Chang – UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id