Apakah SEO Membunuh Jurnalisme?
Juni 2, 2022Sistem Informasi: Info Kuliah dan Prospek Kerjanya
Juni 2, 2022
Dalam dunia bisnis, pemilik usaha melakukan banyak cara untuk membuat produknya menarik. Tidak hanya sekedar menarik, tapi juga bagaimana agar calon pembeli bisa memahami dan menerima value dari produk tersebut. Belum selesai sampai disitu, internet datang menjadi disruptive baru. Pebisnis ditantang untuk memanfaatkan teknologi dalam bisnis digital yang serba cepat dan tidak mudah.
Pertanyaannya, adakah skill yang bisa menjawab tantangan ini dari bidang seni? Tentu saja ada, Desain Komunikasi Visual jawabannya. Jurusan yang biasanya berada dalam Fakultas Seni dan Desain ini menjadi yang paling favorit di antara jurusan seni lainnya, lho.
Yuk, kenalan lebih dalam dengan jurusan ini!
Baca Juga: Mengenal Augmented Reality Bersama FSD UMN
Apa itu Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)?
Desain komunikasi visual masih merupakan bagian dari ilmu seni. Sebelum menjadi DKV, jurusan ini disebut desain grafis. Mahasiswa desain grafis banyak belajar tentang grafis dan gambar 2D pada media cetak, yang sangat berbeda dengan materi perkuliahan DKV saat ini.
Jurusan DKV terutama mengeksplorasi konsep komunikasi dan ekspresi kreatif, dan menggunakan elemen visual dalam menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu. Karena unsur pesan memegang peranan yang sangat penting, lulusan DKV diharapkan mampu mengolah pesan secara menarik, informatif dan komunikatif sehingga dapat tersampaikan secara efektif.
Saat ini, jurusan DKV sedang dikembangkan dalam skala yang jauh lebih besar. Selain grafik 2D, mahasiswa jurusan desain komunikasi visual juga akan mempelajari tentang grafik gerak 3D dalam berbagai media seperti media elektronik dan web interaktif.
Melalui program studi ini mahasiswa akan memahami bagaimana penerapan seni dan desain dalam menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat sehingga mereka mampu merancang komunikasi melalui visual di berbagai macam media untuk menciptakan perubahan untuk dunia.
Baca Juga: Desain Komunikasi Visual
Kenapa harus jurusan DKV?
Meskipun sudah cukup dikenal, namun bagi sebagian orang jurusan DKV masih asing di telinga. Jika kamu masih ragu untuk menjatuhkan pilihan pada jurusan DKV, beberapa alasan berikut ini mungkin bisa dijadikan pertimbangan.
1. Bisa memulai karir sejak masih kuliah
Kamu ingin kuliah tapi punya penghasilan juga? Bisa banget, kamu bisa berpartisipasi sebagai freelancer dengan memanfaatkan kemampuan kamu di bidang ini ini. Ada banyak situs web yang menawarkan pekerjaan lepas untuk jurusan DKV seperti 99Design, Fiverr, Sribu, dan lainnya. Gimana, menarik, kan?
2. Tugas baru untuk mengasah kreativitas
Tak heran jurusan ini cocok untuk kamu yang ingin mengasah kreativitas lebih jauh lagi. Kamu selalu dapat membuat karya baru saat tugas baru muncul nanti. Bagaimanapun, jurusan ini sangat cocok untuk siapa saja yang menyukai tantangan baru.
3. Tidak ketinggalan tren desain
Di era digital, tren desain tumbuh lebih cepat. Kamu dapat memprediksi ini dengan belajar di kampus yang menyediakan teori dan praktik desain yang cukup untuk memprediksi tren. Dengan berkuliah di jurusan ini, pastinya kamu akan bisa mengikuti tren desain yang sedang hype.
4. Berkesempatan untuk mempelajari berbagai keterampilan
Membuat konten digital dan iklan komersial yang kaya membutuhkan lebih dari sekadar aplikasi desain gratis. Mereka membutuhkan berbagai bidang pengetahuan, keahlian, dan referensi yang tidak tersedia dari aplikasi. Untungnya, jurusan desain visual menawarkan banyak manfaat untuk menjadi desainer yang sukses di era digital misalnya lebih paham konsep dan referensi, dan belajar aspek bisnis dan komersial.
5. Tidak ada matematika dalam jurusan desain komunikasi visual
Kebanyakan orang yang tidak ingin belajar matematika dapat memilih jurusan desain komunikasi visual. Ya, tidak ada mata kuliah matematika di DKV. Tapi bukan berarti kamu memilih jurusan ini hanya untuk menghindari matematika ya, karena setiap jurusan pasti ada kesulitannya masing-masing, meskipun tidak ada matematikanya. Bagaimana, jurusan impian banget kan?
Baca Juga: Prodi DKV UMN Raih Akreditasi A
Apa Yang Dipelajari di Jurusan DKV?
Calon mahasiswa DKV harus melalui tantangan pertama yaitu tes khusus menggambar. Tes ini menjadi syarat dasar bagi calon mahasiswa yang memutuskan untuk mengambil kuliah di bidang seni, termasuk bidang desain komunikasi visual. Oleh karena itu, kemampuan dasar menggambar seringkali menjadi tolak ukur untuk bisa bekerja di bidang ini.
Di awal semester pertama kuliah, mahasiswa DKV akan diperkenalkan pada pengetahuan basic seperti Dasar Seni Rupa dan Desain, serta Rupa Dua dan Tiga Dimensi. Masuk ke semester 3 dan 4, mata kuliah akan lebih mengerucut ke arah desain, seperti tipografi, ilustrasi, dan fotografi. Bagi kamu yang suka fotografi, di jurusan ini kamu akan diberi pengantar fotografi, lho!
Jurusan DKV juga akan mempelajari tentang psikologi visual, studi tentang teori dan prinsip-prinsip psikologi yang diterapkan di bidang visual. Di jurusan ini kamu akan lebih memahami tentang persepsi dan bagaimana manusia menginterpretasikan informasi melalui visual.
Lalu, mulai semester 4 dan seterusnya, mahasiswa akan lebih ditekankan kepada penggunaan desain secara aplikatif. Seperti untuk penyampaian informasi ke masyarakat, iklan produk, sampai industri kreatif. Untuk membiasakan diri dengan dunia industri, jurusan DKV juga mewajibkan mahasiswanya untuk magang. Biasanya waktu magang berdekatan dengan saat penyusunan tugas akhir.
Baca Juga: Keren! Tiga Tim Mahasiswa DKV UMN Ini Lolos Kompetisi Nasional Jawara Muda 2021
Apa yang harus dipersiapkan untuk masuk jurusan DKV?
Sampai sini, apakah kamu sudah mulai berkeinginan memilih DKV sebagai jurusan kuliah? Eits, tahan dulu! Kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut jika ingin mengambil DKV sebagai jurusan.
1. Kamu tidak hanya suka menggambar, tapi bisa!
Dan tidak hanya suka, kamu juga harus rutin menggambar. Nantinya, kamu akan mendapat banyak tugas yang mengharuskan kamu menggambar. Bisa berupa objek, ruang, layout, ilustrasi, film, dll. Pastikan juga kamu memang enjoy dalam mengikuti setiap mata kuliah, oleh karena itu mempunyai basic suka serta bisa menggambar merupakan modal yang utama banget deh.
2. Melengkapi Peralatan Kuliah
Pada semester awal, kamu akan membutuhkan alat-alat seperti kertas dan buku gambar, pensil, rautan, krayon, krayon, cat air, akrilik, cat minyak, cat poster, kuas dan palet. Pada tahap selanjutnya, kamu akan mulai menggambar berbagai hal yang berhubungan dengan 3D dan animasi. Oleh karena itu, kamu membutuhkan pen tablet. Ini adalah elemen penting bagi desainer untuk menggambar secara digital dengan mudah.
3. Menguasai software desain dan animasi
Selama 4 tahun atau 8 semester masa perkuliahan, kamu akan mendapatkan banyak tugas yang akan membuat kamu terbiasa menggunakan beberapa software yang berhubungan dengan desain grafis dan animasi seperti, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, Adobe Premier, CorelDraw, SketchUp, Synfig Studio, Blender, Sqirlz Morph, Anime Studio, Bryce, Poser, Maya, Autocad, atau Vue. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki perangkat dengan spesifikasi yang cukup dalam membantu kamu melewati masa perkuliahan tersebut.
Baca Juga: Lagi, Prodi DKV UMN Mempertahankan Akreditasi A-nya
5 Prospek Kerja Keren Lulusan DKV
Banyak yang bilang, era digital saat ini ketika semua orang melakukan migrasi besar-besaran ke dunia digital, skill lulusan DKV laku keras. Tidak dipungkiri, kini semua serba visual dan lowongan pekerjaan lulusan DKV menjamur dimana-mana.
Cakupan bidangnya juga bertebaran di sekitar kita. Iklan di media elektronik maupun cetak merupakan salah satu contoh Desain Komunikasi Visual. Poster, katalog, animasi, brosur, hingga kemasan produk juga merupakan contoh Desain Komunikasi Visual yang dapat dengan mudah kita jumpai.
Berikut prospek karir keren jika kamu mengambil jurusan DKV!
1. Periklanan
Di dunia periklanan, lulusan DKV dapat meniti karir mulai dari desainer grafis membuat konten ilustrasi di posisi illustrator dan fotografer, serta membuat video promosi oleh videografer dan animator.
2. Media massa, TV, film
Media massa sangat membutuhkan ilustrasi foto dalam pemberitaannya, sehingga dibutuhkan peran fotografer untuk menyempurnakan beritanya. Dalam dunia pertelevisian dan film, lulusan DKV dibutuhkan sebagai pembuat gambar storyboard (illustrator), sinematografi, art director, creative director, desainer grafis, animator, art stylist, dan videografer.
3. Game dan animasi
Untuk membuat game, dibutuhkan kerjasama antara seorang animator, desainer grafis, dan pembuat model 2D / 3D. Tentunya dalam dunia animasi pun kita membutuhkan seseorang yang bisa melakukan motion graphic dan animasi 2D/3D. Lulusan DKV dapat mencakup dua bidang kegiatan ini.
4. Mengabdi sebagai Aparatur Sipil negara (ASN) / PNS
Kamu pasti bertanya-tanya jika mengambil jurusan DKV bisa memiliki karir sebagai ASN/PNS tidak ya? Tentu saja bisa. Kamu bisa mendaftar jalur dosen, atau pengajar sebagai guru seni. Atau kamu juga bisa membidik ASN Badan Ekonomi Kreatif (BekRaf). Sebenarnya untuk kementerian lain juga sangat potensial, asalkan, posisi yang dibuka memang membutuhkan lulusan DKV.
5. Wirausaha Mandiri
Lulusan DKV sanggup berwirausaha yang mencangkup ruang lingkup yang telah dijelaskan diatas. Tentu menggunakan bisnis & keyakinan dan pengalaman Lulusan DKV sanggup sebagai Creativepreneur. Dan kebanyakan memang lulusan DKV berwirausaha dengan membuka agensi digital marketing atau jasa dokumentasi.
Baca Juga: Mahasiswa DKV UMN Juara Satu Duta Bahasa Provinsi Banten
Nah, itu dia penjelasan seputar Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan prospek kerjanya yang menjanjikan. Bagi kamu yang ingin menjadi bagian dari mahasiswa Jurusan DKV, kamu perlu memperkuat kemampuanmu dalam menggambar.
Di era digital 4.0 ini skill jurusan ini laku keras di pasaran dan paling dicari. Oleh karena itu, persaingannya juga ketat, lho! Kamu bisa mempelajari lebih lanjut jurusan desain komunikasi visual Universitas Multimedia Nusantara melalui official website UMN. Disana kamu bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan kriteriamu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!
Sumber:
- UMN official website
- glints.com
- akupintar.id