Ada Layar Tancap di Kampus!

Sudah menjadi acara tahunan dalam Universitas Multimedia Nusantara dalam mengadakan pemutaran film (screening). Kali ini, pihak panitia pemutaran film menawarkan sensasi yang tidak biasanya, yaitu layar tancap.

Kegiatan yang diadakan pada 25 Mei, 2016 tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara UMN Screen yang dimulai dari 23 Mei s.d. 26 Mei. Pemutaran layar tancap tersebut tepat diadakan di belakang Function Hall Universitas Multimedia Nusantara pukul 18.30 WIB.

Pemutaran film layar tancap menyajikan dua tayangan, yaitu Lewat Djam Malam, dan Nagabonar. Lewat Djam malam adalah film karya Usmar Ismail dan ditulis oleh Asrul Sani yang diproduksi tahun 1954, sedangkan Nagabonar adalah film yang ditayangkan perdana pada tahun 1987, dengan M.T. Risyaf sebagai produser.

Tidak hanya sekadar nama, pemutaran film layar tancap benar-benar menggunakan media pemutaran sesuai dengan masa lampau, yaitu menggunakan proyektor asli dan layar yang dibentang agar menambah nuansa layar tancap. Bahkan, pedagang kaki lima diizinkan masuk dan berjualan dalam kampus agar menambah sensasi layar tancap, seperti pendapat Finny Rahmasari, mahasiswi Desain Grafis 2014 yang menyaksikan layar tancap tersebut.

“Sebenernya it was okay gitu layar tancepnya, Cuma masalahnya di sini adalah orang-orang yang kadang asal berdiri atau duduk ga pake mikir liat kebelakang apakah menghalangi orang atau nggak, selebihnya bagus, apalagi kaki lima nya malah buat kesan yang lucu, jadi kayak beneran lagi layar tancep,” komentar Finny.

Pemutaran film akhir diadakan pada tanggal 26 Mei, 2016, tepat di GoetheHaus dengan banyak kreasi mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara.

By : Donny Fernando