Mahasiswa UMN Pelajari Sociopreneurship Bersama EcoTouch
Februari 24, 2025
Foto bersama UMN dan Dewan Pers Ethiopia (Dok. UMN)
Tangerang – Pada Rabu, (19/02/2025) Universitas Multimedia Nusantara mendapat kunjungan dari Dewan Pers Ethiopia. Pada kunjungan ini UMN dan Dewan Pers membahas tentang peluang kerjasama yang bisa dilaksanakan bersama dan diskusi bersama. Dihadiri oleh Rektor UMN, Jajaran Fakultas Ilmu Komunikasi, dan jajaran Dewan Pers Ethiopia.
Berkembangnya teknologi saat ini mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi lewat mana saja. Disrupsi media dan disinformasi berita tidak hanya menjadi kekhawatiran di masyarakat Indonesia, tapi juga berbagai media di luar, salah satunya Ethiopia. Dalam pertemuan UMN dengan Dewan Pers Ethiopia turut membahas tentang jurnalistik dan media saat ini.
“banyak sekali perubahan di media-media saat ini, makan UMN sering kali membincangkan tentang media kedepannya, keberlanjutan media nantinya. Ditambah saat ini orang bergantung dengan media sosial dan tidak mementingkan sumber informasinya, hal itu sangat kami khawatirkan. UMN sendiri di bawah naungan Kompas Grup, jadi jurnalistik merupakan program yang sangat kuat dan penting di UMN”, ucap Dr. Andrey Andoko selaku Rektor UMN.
Dalam pertemuan ini Andrey berharap bisa memperluas dan memperkuat kerjasama UMN dan Dewan Pers Ethiopia. Tidak hanya secara akademik tapi juga kerjasama yang berkelanjutan, dari media, pertukaran ilmu, sehingga bisa belajar dari dua negara.
“Kami memang tidak memiliki sekolah yang belajar tentang media disana, maka dari itu kami ingin bekerjasama dengan UMN dibidang media terutama secara akademis. Saya harap kolaborasi ini bisa berkelanjutan dan berguna bagi kami semua dan banyak ide-ide yang bisa dimasukan”, ucap Ranga Kalansooriya selaku IMS International Media Support Advisor
Melanjutkan dalam diskusi ini Tamerat Hailu selaku Executive Board Member, Ethiopian Media Council mengatakan bahwa kita saat ini hidup di teknologi yang berkembang pesat dan beradaptasi terus dengan teknologi. Namun menurut Tamerat jurnalistik semakin kurang diminati. Bagi Tamerat hal ini karena image dari media dan landscapenya yang sudah berubah.
“Kami punya beberapa strategi dan potensi kolaborasi untuk kedepannya. UMN bisa membuat student mobility dari mahasiswa ethiopia, sehingga mahasiswa bisa belajar ke UMN, atau mahasiswa bisa mengikuti short course agar tetap mendapat experience. Kami juga menginisiasi kerjasama untuk dosen yakni mengikuti guest lecture, melakukan riset bersama dari dua sisi Indonesia dan Ethiopia”, ucap Prof. Dr. Friska Natalia, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik.
Pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi bersama Kepala Program Studi Jurnalistik dan Ilmu Komunikasi, membahas tentang strategi pembelajaran media dan digital jurnalistik saat ini. Diharapkan diskusi ini bisa segera terlaksana dan bisa terus mengembangkan strategi-strategi baru untuk akademis.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
