Dosen UMN Berhasil Raih Hibah Dari Program KONEKSI Australia-Indonesia

Dr. Tech. Rahmi Andarini sedang memaparkan penelitian. (Dok. Rahmi Andarini)

Jakarta – Dr. Tech. Rahmi Andarini selaku dosen program studi Teknik Fisika di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berhasil meraih dana hibah dari KONEKSI pada beberapa waktu lalu. KONEKSI sendiri merupakan program yang mendukung kemitraan antara Indonesia dan Australia di bidang ilmu dan inovasi.

Rahmi sendiri ikut serta dalam penelitian berjudul “Decarbonisation Pathways for Indonesia’s Buses Infrastructure (DIBI) using Routing Energy Estimation on Tool, Renewable Energy and Ecosystem Modelling.” Penelitian ini berupaya menggunakan digital twinning dari infrastruktur depo bus Australia ke Indonesia untuk memudahkan perancang transportasi umum menerapkan pemakaian bus listrik di Indonesia.

Beberapa elemen yang dilihat dalam studi tersebut mulai dari efisiensi energi, polutan yang ada, dan bagaimana penggunaan bus listrik dapat berdampak pada berbagai kelompok masyarakat. Harapannya, studi ini bisa membantu mengembangkan transportasi publik yang lebih berkelanjutan.

Studi ini juga bekerja sama dengan berbagai lembaga, mulai dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surakarta, National Electric Vehicle Centre of Excellence, BRIN, EVENERGI, Universitas Sebelas Maret, ITP Renewables, ICLEI, dan ICENERGY INSTITUTE.

Ketika diwawancarai bersama UMN News Service, Rahmi menuturkan kalau salah satu hal penting yang harus diingat kala mengajukan penelitian adalah penyesuaian topik dengan kondisi global saat ini.

“Kalau secara umum bisa dilihat dari topik penelitian, harus menyesuaikan dengan kebutuhan global saat ini (SDGs). Misal, efisiensi energi menjadi topik yang sedang ‘seksi, karena adanya perubahan iklim, dan sumber energi fosil sudah menipis. Jadi, kebutuhannya ada efisiensi energi dan renewable energi,” katanya kepada UMN News Service.

“ Selain itu pentingnya kesetaraan dan keterlibatan (inclusivity) menjadi kebutuhan yang urgent untuk semua bidang, artinya setiap kegiatan harus mempertimbangkan keterlibatan antara pria dan wanita, (orang) tua, (anak) muda, anak-anak, low income dan difabel,” lanjutnya.

Membahas soal masa depan, Rahmi berharap agar semakin banyak dosen di UMN yang bisa mendapatkan hibah penelitian internasional. Ia juga bercerita kalo ia bersama sejumlah tim dosen lain sedang mengerjakan proyek dengan pembiayaan dari US LBNL.

Sumber:

Koneksi

Australia-Indonesia Koneksi Knowledge Platform Project 2024-25

By Putu Wiena | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id