MMT UMN Kunjungi Telkomsel Indonesia Pelajari Penggunaan AI

Kunjungan MMT UMN ke Telkomsel Indonesia bersama DQLab (Dok. UMN)

Jakarta – Pada Jumat (25/10), Magister Manajemen Teknologi mengunjungi Telkomsel Indonesia, kunjungan ini ditujukan agar para mahasiswa mendapatkan pengetahuan lebih lanjut dan lebih dalam mengenai Artificial Intelligence serta penggunaannya. Seminar ini juga didukung oleh DQLab.

“Artificial Intelligence menurut saya saat ini sangat penting karena industri sekarang banyak cari talent yang capable dengan AI, banyak industri sudah siap dengan teknologi baru ini tapi banyak employer yang kurang siap”, tutur Ni Made Chyntia selaku Employer Branding Telkomsel Indonesia.

Chyntia juga menambahkan bahwa melalui ini Telkomsel berinisiasi untuk membuat Digistarhub.

“Saya senang melihat antusias teman-teman karena DQLab hadir agar bisa menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini melihat kemajuan teknologi sekarang, workshop ini ditujukan agar bisa membantu teman-teman dalam menggunakan AI”, tutur Aldo Hasan selaku Event Officer DQLab

Workshop dan pelatihan ini dilanjutkan oleh M. Abdul Jabar selaku Data Scientist Telkom Indonesia sebagai narasumber kegiatan hari ini. Pada sesi ini Jabar turut menjelaskan tentang Artificial Intelligence.

“AI itu mengambil data dari banyak hal, data trainingnya juga sangat besar. Ada juga generative AI yang kepintarannya setara dengan manusia. AI juga memiliki banyak kegunaan mulai dari chatbot, sentiment analysis, text classification, image analytics, text to speech dan masih banyak lagi”, ucap Jabar.

Jabar juga menambahkan dalam pemaparan materinya bahwa kita tidak memiliki batasan dalam penggunaan AI. Menurut Jabar batas penggunaan AI juga tergantung pada keahlian kita dalam menggunakan AI, dan dimana lapangan kita. Semakin dalam kita mempelajari dan tahu AI tentu akan lebih kompleks.

“Menurut saya di dunia kerja tidak menjadi masalah jika kita menggunakan AI, justru AI membantu kita lebih cepat daripada tidak menggunakan sama sekali. Menurut saya tidak mungkin kita memberikan semua pekerjaan kita ke AI karena pekerjaan kita tidak akan selesai. AI ini harusnya membantu untuk menyelesaikan tugas dan mengembangkan skill kita”, lanjut Jabar.Kegiatan ini dilanjutkan dengan pelatihan data analysis dan data prompting bersama dengan Jabar, diikuti oleh para peserta yang dibagi-bagi dalam kelompok.

By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id