Mahasiswa UMN X Mantra Studio Pamerkan Instalasi Ramah Lingkungan di M Bloc Space

Karya Mahasiswa Plasti(c)ity (Mantra Studio)

Jakarta – Beberapa mahasiswa UMN yang ikut dalam program studi Film dan Arsitektur baru-baru ini bekerja sama dengan Mantra Studio, Mortier, dan Wings Peduli untuk memamerkan instalasi bernama Plasti(c)ity. 

Menurut keterangan Dosen Prodi Arsitektur UMN sekaligus Founder Mantra Studio, Rizki Tridamayanti Siregar, kolaborasi ini berawal dari kegiatan PKM, LPPM, dan mahasiswa UMN yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan tadi untuk mengolah 200kg sampah plastik menjadi karya seni instalasi artistik.

Instalasi Plasti(c)ity sendiri terbuat dari material kantong plastik berwarna bening yang dibersihkan dan dikeringkan, kemudian dipress menjadi lembaran LDPE. Lembaran ini lalu di laser cut dan dirakit menggunakan sistem interlocking. 

“Instalasi ini bernama Plasticity (plastisitas), merupakan kemampuan suatu material untuk mengalami perubahan bentuk untuk menyesuaikan dengan kondisi baru. Hal ini kami terapkan pada Plasti(c)ity, yang merupakan transformasi material daur ulang menjadi karya instalasi, yang menyimbolkan semangat hidup ramah lingkungan,” tutur Rizki kepada UMN News Service.

Pembuatan instalasinya sendiri dilakukan oleh 20 orang mahasiswa program studi arsitektur dan 2 orang mahasiswa program studi film UMN. 

Terkait dengan partisipasi di M Bloc Space, Rizki menuturkan kalau instalasi tersebut berhasil terpilih menjadi salah satu peserta dalam acara M Bloc Design Week yang berlangsung sejak 27 September hingga 6 Oktober 2024. M Bloc Design Week sendiri merupakan festival desain tahunan yang kemudian menjadi wadah bagi komunitas desain di Indonesia. 

“Tema M Bloc Design Week 2024 adalah Daur Rupa – Sustainable Design, karena kesesuaian tema, kami mencoba memasukkan proposal dan akhirnya terpilih menjadi salah satu peserta,” ujar Rizki lagi.

Rizki juga menuturkan kalau instalasi Plasti(c)ity yang ditampilkan dalam M Bloc Space tahun ini hanya bagian dari instalasi lengkap yang sebelumnya pernah dipamerkan di Jakarta Architecture Festival (JAF) 2023. 

“Instalasi asli berukuran 2x2x3 meter dan terdiri dari 12 komponen,” katanya.

Ketika ditanya soal harapannya terkait kolaborasi ini, Rizki berharap kalau kolaborasi ini dapat mencetuskan berbagai ide baru dalam pembuatan proyek bertemakan lingkungan yang kreatif dan inovatif di masa depan

LPPM UMN

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id