Kolaborasi Mahasiswa MMT UMN Berdayakan Pelaku UMKM, Dorong Peningkatan Usaha di Desa Palasari

MMT UMN memberdayakan pelaku UMKM di Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) (Dok. MMT UMN)

TANGERANG – Program Studi Magister Manajemen Teknologi Universitas Multimedia Nusantara (MMT UMN) memberdayakan pelaku UMKM di Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini terdiri dari pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan usaha di Desa Palasari.

Tim PKM ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa MMT UMN Batch 9 dan Batch 10, terdiri dari Annisa Afra Fortuna, Rudy Kustanto Hioe, Sarita Premana, Mariska Adriana, Gita Megantari Novianda, Pieter Kristianto Syafrin, ⁠Muhaditia, Andy Xaverius, Anung Titra Kurnia, Elisabeth Dian, Evie Haena Rofiah, dan Ade Satrio Wirawan. Program PKM ini mengusung tema “Pelatihan dan Pendampingan: Strategi Pemasaran Digital dan Rencana Bisnis Jangka Panjang untuk Pengembangan UMKM dan Peningkatan Motivasi Berwirausaha di Desa Palasari”.

“Dengan fokus pada strategi pemasaran digital dan rencana jangka panjang, harapannya adalah para pelaku usaha di Desa Palasari dapat mengembangkan usaha mereka secara lebih terarah dan berkelanjutan. Selain itu, diharapkan kegiatan PKM ini dapat memotivasi para calon pelaku usaha untuk memulai usaha mereka,” kata mahasiswa MMT UMN sekaligus Ketua Pelaksana PKM ini, Annisa Afra Fortuna.

MMT UMN rutin menyelenggarakan program PKM di desa-desa tertentu setiap tahunnya. Desa Palasari pun dipilih karena memiliki potensi besar dalam sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Banyaknya UMKM yang kesulitan menyesuaikan diri dengan strategi pemasaran digital dan perencanaan bisnis jangka panjang mendorong tim PKM yang diketuai Afra ini untuk membantu pengusaha lokal di Desa Palasari.

Afra dan timnya melakukan kajian secara mendalam hingga belajar menjadi mentor yang baik melalui pembelajaran mata kuliah di MMT UMN. Selain itu, bimbingan dosen di MMT UMN yang suportif dan interaktif turut menyukseskan penyelenggaraan program ini.

Salah satu sesi pelatihan oleh mahasiswa MMT UMN di Desa Palasari (Dok. MMT UMN)

Afra mengatakan kegiatan pelatihan di Desa Palasari ini dilaksanakan selama satu hari penuh pada 27 Juli 2024. Setidaknya, terdapat tiga sesi dalam pelatihan di Desa Palasari ini. Sesi pertama dibawakan oleh pembicara sekaligus mahasiswa MMT UMN Batch 10, Andy yang memperkenalkan Business Model Canvas (BMC). Sesi selanjutnya dibawakan oleh Ade selaku mahasiswa MMT UMN Batch 9 yang memberikan pelatihan fotografi E-Commerce untuk keberhasilan pemasaran dan bisnis. Kemudian, sesi terakhir oleh pembicara yang juga mahasiswa MMT UMN Batch 10, Gita yang memberikan pelatihan dan pendaftaran toko online. Ketiga sesi tersebut juga dibantu oleh anggota lainnya sebagai mentor.

“Dari pagi hingga sore, dengan tiga sesi berbeda. Setiap sesi akan langsung berupa pelatihan, bukan sekadar seminar, sehingga peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh,” jelas Afra.

PKM di Desa Palasari oleh mahasiswa MMT UMN Batch 9 dan Batch 10 berhasil mendapatkan respons positif dari masyarakat di Desa Palasari (Dok. UMN)

Berdasarkan kegiatan itu, Afra mengatakan 85% peserta merespons positif. Pelaku UMKM di Desa Palasari mengatakan materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dinilai dapat meningkatkan pengetahuan dan keyakinan mereka terhadap bisnis online sekaligus potensinya di masa depan.

Afra mengaku penyelenggaraan program ini tak terlepas dari berbagai tantangan, seperti cara mengemas tema program yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Di samping itu, Afra dan timnya mengaku program rutin PKM di MMT UMN ini sangat mengesankan.

MMT UMN sukses menyelenggarakan program PKM dalam rangka mengembangkan UMKM di Desa Palasari (Dok. MMT UMN)

“Serunya sih karena kita harus terjun langsung ke desanya, sampai kita semua jadi mentor buat masyarakat atau peserta yang ikutan acara itu. Bisa dibilang itu jadi keseruan sekaligus tantangan juga, soalnya kita sebagai panitia enggak cuma mikirin gimana caranya biar acaranya sukses, tapi kita juga yang jadi mentor di acara itu,” tutur Afra.

Dosen MMT UMN sekaligus dosen pembimbing program PKM ini, Dr. Drs. J. Johny Natu Prihanto, M.M. mengatakan proyek ini masih akan dilanjutkan oleh mahasiswa berikutnya. Misalnya, dengan rencana membuat situs untuk memudahkan memudahkan interaksi antarwarga dan UMKM di Desa Palasari. Tidak hanya itu, dosen pembimbing lainnya yaitu Dr. So Yohanes Jimmy, S.T., M.M. dan Dr. Ir. Y. Budi Susanto, M.M. turut menyukseskan acara program PKM ini.

“Saya sangat berharap UMKM menjadi pilar ekonomi yang kuat untuk masyarakat Palasari. Sudah tumbuh pengusaha baru yang bisa menginspirasi anggota lain sehingga tercipta smart society dan smart economy masyarakat Palasari,” kata Johny.

By Melinda Chang | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id