Studi Banding Universitas Ahmad Dahlan Ke UMN

Kunjungan Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta ke UMN (Dok. UMN)

Tangerang – Pada Rabu, (14/08) UMN mendapat Kunjungan dari Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Kunjungan ini ditujukan untuk sharing mengenai building management di Kampus UMN. Banyak sekali hal-hal yang didiskusikan bersama dengan kampus UAD.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan yang berharga, kami senang bisa mengunjungi UMN. Harapan saya bisa mendapat ilmu dan wawasan yang berharga tentang hemat energi. Saya harap juga kami bisa meningkatkan implementasi upaya praktik strategi yang sudah dijalankan oleh UMN terkait efisiensi energi”, ucap Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM., selaku Kepala Biro Sarana dan Prasarana.

Diskusi ini langsung dimulai oleh pihak UMN membahas mengenai desain kampus, dan bagaimana desain Kampus UMN sangat berpengaruh ke efisiensi hemat energi.

“Sebelum UMN dibangun, Kompus Group memang memiliki fokus apa yang bisa dilakukan oleh UMN atas perubahan iklim ini, karena kami tidak mau merusak lingkungan. Hasilnya kami memutuskan untuk membuat gedung yang berlapis seperti ini dan bisa mengurangi penggunaan pendingin serta kami memikirkan juga dari air, penerangan”, ucap Dr. Eng. Niki Prastomo, S.T., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika.

Menerangkan mengenai gedung UMN, Niki menyampaikan bahwa air di kampus UMN ada beberapa yang menggunakan air daur ulang hal ini agar air tidak menjadi limbah yang sia-sia, serta dengan dibangun gedung yang tidak memerlukan banyak penerangan. Karena penerangan di UMN mendapatkan penerangan natural dari matahari, dan sudah mengikuti pergerakan matahari, sehingga panas matahari tidak langsung menembus ke ruang-ruang kelas dan mengganggu pembelajaran. 

“Kami menggunakan passive design dengan arti orientasinya mengikuti matahari, dan active design dari kampus kami menggunakan lampu LED. Beberapa tempat juga menggunakan sensor lampu sehingga bisa mengurangi penggunaan listrik dan lampu menyala otomatis jika ada orang yang masuk”, lanjut Niki.

Pada sesi ini Niki juga menyampaikan bahwa Fakultas Teknik Fisika dan Fakultas Teknik Komputer menggunakan Kampus sebagai living lab tidak hanya digunakan oleh mahasiswa tapi juga dosen, mengkaji kadar oksigen dan masih banyak lagi. 

“Mengenai ruangan di UMN kami memperbolehkan mahasiswa untuk menggunakan ruangan sampai jam 11, tetapi mahasiswa maupun dosen harus meminjam lewat sistem yang kami sebut Gapura UMN. Lewat Gapura UMN ada ruangan yang ingin dipinjam, waktu, dan hari, sehingga memudahkan kami jika ingin memberi pinjaman”, tutup Niki.

Setelah diskusi ini dilanjutkan dengan campus tour bersama UAD dan UMN, mengunjungi tempat-tempat di UMN seperti Skystar Ventures, lab, pengolahan limbahan dan masih banyak lagi. 

By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id