Penutupan Pelatihan MBKM Mandiri Proyek Kemanusiaan UMN Bersama DQLab-DTS TSA KOMINFO-LLDIKTI III

Tangerang – Senin (19/08) UMN mengadakan seminar penutupan pelatihan MBKM Mandiri Proyek Kemanusiaan secara daring dan luring yang dihadiri langsung oleh Kepala LLDIKTI III hingga Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi – KOMINFO.

MBKM Mandiri Proyek Kemanusiaan ini adalah bentuk kerja sama antara UMN bersama LLDIKTI wilayah III, DTS TSA KOMINFO dan DQLab berbentuk pelatihan Data Science dan Proyek Kemanusiaan pada semester genap. Program ini setidaknya diikuti oleh 203 mahasiswa dari 41 perguruan tinggi. MBKM Proyek Kemanusiaan ini telah terlaksana dengan baik dan kemudian akan ditutup dengan seminar tugas akhir yang akan disampaikan oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang mengikuti program ini. 

Terdapat empat kelompok dengan tugas akhir terbaik yang telah dipilih untuk mempresentasikan proyeknya pada penutupan kali ini, dan dua diantara empat kelompok terpilih merupakan mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara. 

“Acara ini sangatlah luar biasa bagi saya, karena perkembangan teknologi saat ini, di era transformasi digital, pemanfaatan data menjadi elemen kunci dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam upaya penanggulangan bencana dan juga manajemen risiko.” ungkap Prof. Dr. Toni Toharuddin, M.Si. selaku Kepala LLDIKITI wilayah III dalam sambutannya. 

Lebih lanjut Toni mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini ia berharap bahwa para  Mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan dan inovasinya terkait mitigasi bencana sehingga dapat menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah rawan bencana. 

“Kami sebagai civitas academica UMN melihat adanya kontribusi yang dapat diberikan untuk membantu Indonesia yang merupakan negara dengan intensitas kebencanaan yang cukup tinggi dari waktu ke waktu.” Ucap Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UMN, Dr. Eng. Niki Prastomo. 

Dalam pernyataan tersebut, Niki menekankan pentingnya peran institusi pendidikan dalam mendukung Indonesia yang kerap menghadapi bencana alam dengan intensitas tinggi. Niki melihat adanya tanggung jawab dan kontribusi yang dapat diberikan oleh kalangan akademisi, baik melalui penelitian, pengembangan teknologi, maupun penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di tanah air.

“Saat ini sudah banyak sosialisasi terkait mitigasi bencana, tetapi kami dalam sisi informatika juga melihat ada celah untuk kami berkontribusi dengan memanfaatkan berbagai data yang ada, yang kemudian dapat para mahasiswa gunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah rawan bencana terkait bencana alam yang kemungkinan akan mereka hadapi.” tutup Niki. 

By Ghina Salsabila | UMN News Service 

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id