Dua Tim Peneliti UMN Mendapat Dana Hibah untuk Program PKM 2024

TANGERANG – Tim peneliti dosen UMN menerima dana hibah untuk program Pengabdian kepada Masyarakat Tahap Kedua Tahun Anggaran 2024 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).

Salah satu proposal yang lolos pendanaan program PKM ini berjudul “Pemanfaatan Media Pembelajaran Inovatif untuk Generasi Digital Cerdas di Tingkat Sekolah Dasar”. Proposal ini digarap oleh Kaprodi Sistem Informasi UMN Ririn Ikana Desanti, S.Kom., M.Kom.; Sekprodi Teknik Komputer UMN Dareen Kusuma Halim, S.Kom., M.Eng.Sc.; dan Sekprodi Sistem Informasi UMN Suryasari, S.Kom., M.T..

Ririn selaku Ketua tim PKM mengatakan pencapaian ini tak terlepas dari dukungan LPPM UMN yang menghadirkan mentor untuk masukan terhadap proposal PKM. Ia pun berharap hibah pendanaan ini mampu membantu mitra sehingga memperoleh manfaat yang positif.

Ririn mengungkapkan motivasi di balik pengangkatan tema proposal tersebut, yakni supaya generasi penerus paham teknologi informasi sejak dini dan mampu menggunakannya dengan lebih bijak.

Rencananya, proposal Ririn bersama timnya ini akan diimplementasikan mulai Agustus 2024 yang menargetkan anak-anak di Sekolah Dasar. Dalam penerapannya, Ririn menyebut sekitar tiga mahasiswa UMN akan dilibatkan sebagai anggota pelaksana kegiatan PKM ini.

“Dan pada pelaksanaan kegiatan, kami akan berkoordinasi dengan himpunan mahasiswa Prodi SI agar dapat melibatkan lebih banyak lagi mahasiswa,” kata Ririn.

Selain proposal dari tim Ririn, UMN juga mendapatkan pendanaan untuk proposal berjudul “PKM Strategi Pemberdayaan Lingkungan Sekolah melalui Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Pada MA Raudlatul Irfan Tangerang”.

Proposal ini digarap oleh Dr. Wanda Gema Prasadio Akbar Hidayat, SMB., MM. selaku Ketua tim PKM; Ananto Prabowo, S.E., M.Com. sebagai anggota; dan Intan Primadini, S.Sos., M.Si. selaku anggota.

Wanda yang juga aktif mengajar di Prodi Manajemen UMN ini mengungkapkan proposal tersebut diangkat supaya lingkungan sekolah lebih aware terhadap isu gender hingga kekerasan seksual. Menurutnya, kekerasan seksual bisa terjadi di mana pun sehingga menjadi topik yang penting.

Proposal ini kemungkinan akan dilaksanakan mulai Agustus 2024 dan melibatkan mahasiswa UMN. “Kami dari SATGAS KS sudah melibatkan mahasiswa. Apa saja yg akan dilaksanakan di antaranya adalah mahasiswa turut membantu pendampingan sosialisasi dan edukasi kesetaraan gender, membuat buku saku atau booklet, dan lain-lain,” ujar Wanda.

By Melinda Chang – UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id