Peluang Karier di Bidang Machine Learning & AI Engineer Tanpa Background IT
Mei 4, 2024Kick Andy Goes to Campus Sambangi UMN dan Berbagi Kisah Inspiratif
Mei 14, 2024TANGERANG – Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menginisiasi kegiatan diskusi berjudul “Rembug Inovasi”. Kegiatan ini berlangsung di Kampus UMN dengan menghadirkan berbagai perusahaan ternama dan melakukan diskusi terkait penelitian dan pengembangan.
Kebutuhan industri terus berkembang dan semakin kompleks seiring dengan perubahan zaman. Salah satu kontribusi yang sangat penting dari perguruan tinggi adalah menyediakan sumber daya pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Melalui kurikulum yang terus diperbaharui, penelitian-penelitian yang inovatif, dan kolaborasi dengan dunia industri, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa lulusannya siap untuk menghadapi tantangan yang ada di lapangan kerja.
Seperti yang dilakukan oleh UMN, “Rembug Inovasi” adalah platform di mana industri dan UMN dapat berdiskusi tentang kebutuhan industri saat ini. Diskusi ini difokuskan pada riset dan inovasi ke depan sesuai dengan kebutuhan industri, serta ide solusi dari UMN sebagai institusi pendidikan tinggi.
Sebanyak 19 perusahaan dan Dunia Usaha & Dunia Industri (DUDI) hadir dalam kegiatan ini. Memasuki rangkaian inti, para peserta yang hadir dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk melakukan Forum Group Discussion (FGD). Setiap kelompok diisi oleh mitra perusahaan dan dosen UMN dari program studi yang relevan. Dalam FGD tersebut dirancang potensi masa depan dalam bidang penelitian, pengabdian, dan inovasi.
Menurut Dr. Ir. P.M. Winarno, M.Kom, Direktur LPPM UMN, kegiatan Rembug Inovasi merupakan upaya LPPM untuk meningkatkan inovasi di UMN dengan berkolaborasi bersama perusahaan-perusahaan.
“Unit bisnis akan terus hidup apabila terjadi inovasi di dalamnya. Oleh karena itu, UMN ingin merangkul mitra-mitra perusahaan untuk menciptakan pembaruan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” ungkapnya. Dr. Winarno menambahkan perusahaan membutuhkan modal yang besar untuk sebuah tim riset ketika ingin melakukan Research and Development (R&D), oleh karena itu UMN hadir memberikan wadah diskusi yang dapat bermanfaat bagi kedua pihak.
Dalam sambutannya, Rektor UMN, Dr. Ninok Leksono, M.A turut menyambut senang kegiatan ini. Dr. Ninok menuturkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam negara dengan inovasi terendah, hal ini disebabkan salah satunya karena mentalitas.
“Keinginan untuk melakukan pembaruan adalah hal yang sulit, terkadang timbul namun menghilang lagi. Oleh karena itu saya senang atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga ini merupakan langkah yang baik untuk pengembangan ke depannya,” ujar Dr. Ninok.
Pertemuan tersebut menghasilkan beragam ide proyek kolaboratif yang memiliki potensi untuk dilaksanakan bersama. Hasil dari FGD menunjukkan enam ide proyek kolaboratif yang potensial.
“Meskipun belum ada hasil akhir yang pasti, pertemuan ini telah membentuk dasar yang kokoh untuk kerja sama yang berkelanjutan. Diskusi ini akan terus berlanjut secara rutin, kami akan menghubungi perusahaan-perusahaan secara berkala dengan harapan dapat merumuskan rencana aksi lebih lanjut.” tutup Dimas Adi Saputra selaku penyelenggara kegiatan Rembug Inovasi.
by Ivana Auliya | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id