Desain Tidak Boleh Sembarangan Karena…
Maret 22, 2016Beasiswa Metrodata untuk Mahasiswa Sistem Informasi UMN
Maret 22, 2016Banyak yang beranggapan bahwa menjadi mahasiswa desain memilliki kenikmatan tersendiri karena tugasnya hanya menggambar. Benarkah demikian?
Tentu saja tidak. Mahasiswa desain tentulah pekerjaannya tidak hanya menggambar. Dalam membuat sebuah konsep desain tentulah harus didasari oleh beberapa pertimbangan. Sebuah konsep desain yang menarik dan unik tidak bisa jadi begitu saja. Hal tersebut terungkap dalam workshop dan mini seminar yang dilakukan oleh Profesor Kiyoshi Tomimatsu dari Kyushu University, Jepang kepada mahasiswa Interactive Media Design (IMD) Universitas Multimedia Nusantara, Senin (21/3) lalu.
Menurutnya, desain interaktif yang baik adalah yang memiliki fungsi daya guna maksimal bagi penggunanya. Oleh karena itu, dalam mewujudkan sebuah desain ada 6 langkah yang harus dilakukan.
“Awalnya dibutuhkan user testing dan evaluasi untuk mendapatkan input dari pengguna. Setelahnya barulah melakukan observasi yang nantinya akan membuahkan ide-ide kreatif. Dari sini barulah masuk ke tahapan pembuatan prototyping. Jika prototipe dianggap sudah berhasil barulah difinalisasi dalam tahap implementasi. Dari proses inilah baru bisa dihasilkan sebuah desain interaktif yang menarik dan berguna bagi manusia,” ungkapnya.
Dalam seminar yang sama, Taketoshi Ushiama, Associate Professor dari Kyushu University juga memberikan sebuah contoh nyata tentang sebuah produk IMD yang mempermudah para social media specialist mengetahui apakah sebuah topik yang sedang hangat dibincangkan di Twitter bernada negatif atau positif. Nama produk tersebut ada Feeling Elevator.
“Jika nada tweet-tweet yang ada dalam topik itu dianggap negatif maka ‘manusia’ dalam Feeling Elevator tersebut akan tenggelam ke dasar elevator, sedangkan bila positif, maka dia akan timbul ke atas elevator,” jelasnya.
Menjadi seorang mahasiswa Desain terutama mereka yang mengambil peminatan IMD memiliki tantangan tersendiri. Desain yang mereka buat haruslah berkonsep jelas dan memiliki nilai plus untuk memudahkan tugas dan pekerjaan manusia lain.
Jadi, siapa bilang mahasiswa desain pekerjaannya hanya menggambar-gambar asal saja? Ternyata lewat konsep desainnya, mereka menjadi solusi memcahkan problem yang ada dalam masyarakat, loh. (*)
by Grace Natali – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi | Manajemen | Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id