Teknik Informatika UMN Jadi 10 Prodi TI Terfavorit Versi Majalah HAI

Belajar di Teknik Informatika UMN Bisa Punya Gelar Internasional

Persiapkan lulusan hadapai MEA, UMN memfasilitasi para mahasiswanya untuk bisa meraih sertifikat internasional.

Febrian Wilson, Edwin Handoko, dan Charles Anderson Lim, 3 mahasiswa Teknik Informatika UMN berhasil mendapatkan tiket ACM ICPC 2015 ke Asia Pasifik pada (26/5/2015) lalu.

“Di sini (UMN) ada sertifikasi internasional. Nah, sertifikat ini semacam gelar tambahan yang diakui secara internasional, yang nantinya bisa digunakan untuk melamar kerja di luar negeri,” buka ibu Maria Irmina P., S. Kom, M.T., Ketua Program Studi Teknik Informatika (TI) UMN.

Ya, para mahasiswa yang mengambil program yang bisa diikuti sejak semester 5 ini nggak Cuma punya gelar S.Kom aja, tapi berkesempatan untuk memiliki beberapa gelar.

“Jadi, peminatan ini biasa diuka di bulan Agustus atau September saat pemilihan KRS (Kartu Rencana Studi). Ah, untuk soal biaya, itu tergantung dengan gelar apa yang mau diambil. Untuk sertifikasi dari Oracle University, biasanya sekitar Rp 1,25 juta,” lanjut Ibu Maria.

Masih menurut Ibu Maria, nantinya para mahasiswa yang mengikuti ujian sertifikasi internasional ini juga akan mengikuti ujian layaknya perkuliahan pada umumnya. Bedanya adalah para mahasiswa akan mengikuti ujian via online dan untuk soal ujiannya akan mengikuti materi yang ada di negeri sana.

“Para mahasiswa bisa ambil sertifikasi Cisco, Oracle atau CEH (Certified Ethical Hacker). Selama mereka mampu, bisa ambil beberapa,” tutup wanita ramah ini menjelaskan. (*)

by: Agassi Moriand, Majalah HAI (Senin, 7 Maret 2016)

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi | Manajemen | Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id