Visual Journalism Days Kembali Digelar
Februari 29, 2016Menjelajah ke Tahun 90an Lewat Buku Ilustrasi
Maret 3, 2016Menjadi seorang jurnalis tidak hanya dituntut untuk dapat menghasilkan sebuah berita yang bagus. Mereka juga diwajibkan memiliki daya kreativitas yang tinggi dalam menghasilkan konten. Sebab, dalam persaingan industri media massa khususnya industri televisi daya kreativitas inilah yang nantinya bisa menjadikansebuah program lebih unggul dibandingkan televisi lainnya.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Eko Ardiyanto, Senior Manager News & Current Affair ANTV dalam acara Kampus Keren yang mengangkat tema “Creative Journalism” yang diselenggarakan oleh ANTV di Function Hall UMN, Rabu (2/3). Dalam kesempatan ini, Eko mengambil case study jurnalisme kreatif dari acara Selamat Malam Indonesia yang ditayangkan oleh ANTV.
Eko mengungkapkan ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dalam menghasilkan sebuah produk jurnalime yang kreatif. “Sebelum Selamat Malam Indonesia lahir, tim diberikan kesempatan untuk membuat sebuah program TV yang akan ditayankan pada slot malam. Manajemen tentunya berharap program ini dapat memiliki rating dan share yang cukup tinggi. Hal-hal yang perlu diperhitungkan saat membuat program adalah kecenderungan penonton di jam tersebut,” papar Eko.
Jenis kelamin, usia, dan status sosial ekonomi membuat kita dapat menentukan program apa yang sekiranya cocok ditayangkan di slot waktu tertentu. “Untuk Selamat Malam Indonesia yang ditayangkan pada pukul 12 malam tentulah kebanyakan akan ditonton oleh pria berusia di atas 25 tahun. Setelahnya barulah tim menentukan konten dan kemasan apa yang cocok untuk program ini,” lanjutnya.
Eko menuturkan, konten merupakan raja dalam sebuah program. Itulah sebabnya konten harus benar-benar digarap dengan baik agar sebuah produk jurnalisme kreatif bisa laku di pasaran. “ANTV kemudian mengemas Selamat Malam Indonesia dengan kombinasi antara program Lifestyle, Informasi, dan Kriminal yang disertai dengan bumbu chit-chat yang tidak kaku.”
Selain Eko, ada pula 3 pembicara lainnya, yaitu Angghi Mulia Ma’amur (Manager Current Affair ANTV), Maria Selena (presenter Selamat Malam Indonesia), dan Arief Muhammad (co-founder Nyunyu.com dan Seleb Twit Indonesia) yang memberikan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMN perspektif baru tentang dunia jurnalistik yang kreatif nan dinamis. (*)