5 Alasan Pentingnya Kuliah Setelah SMA, Calon Mahasiswa Harus Tahu
November 27, 2022Simak! 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Kalian Gagal dalam SBMPTN
November 27, 2022Formula Copywriting. Sumber Gambar: Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Copywriting menjadi sebuah bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam melakukan penulisan narasi iklan maupun copy. Melansir The Balance Small Business, copywriting merupakan kegiatan penulisan iklan berupa promosi penjualan dan brief untuk produk, layanan, maupun campaign lainnya.
Tujuan dari copywriting adalah mendorong leads untuk melakukan kegiatan transaksi berupa pembelian produk maupun jasa yang kita jual, melakukan login, melakukan subscription, views, klik, tombol, maupun aktivitas lainnya. Agar tujuan copywriting ini bisa dirasakan secara langsung oleh calon pelanggan maka perlu adanya formula copywriting yang tepat agar pelanggan menjadi terpikat dengan produk yang kamu tawarkan.
Dengan mengaplikasikan formula copywriting yang tepat sasaran, besar kemungkinan bisnis kamu makin banyak dikenal luas di luar sana.
Bicara soal formula copywriting memang banyak jenisnya. Tapi yang unik dalam pembahasan artikel kali ini, kita akan memberikan formula khusus biar bisnismu banjir cuan, makin banyak yang beli produk kamu apalagi kebanjiran views nih sobat UMN! Formula copywriting yang ingin kita kulik kali ini bertajuk Fantastic Four.
Jadi di setiap pembahasannya akan ada empat resep rahasia yang bisa kamu racik dalam melakukan penulisan copy. Siapa tahu teknik berikut bisa kamu aplikasikan di berbagai kanal media sosial maupun dasar dalam pembuatan brief. Misalnya membuat caption di media sosial, postingan blog, pembuatan judul artikel, button, email, newsletter, deskripsi produk, iklan, aplikasi, broadcast maupun bentuk copy yang lainnya.
Mau tahu formula copywriting Fantastic Four ala UMN? Langsung aja kita bahas bareng yuk!
Formula 4U
Formula pertama adalah 4U. 4U’s copywriting pertama kali diperkenalkan oleh seorang business coach dan entrepreneur, Michael Masterson. Formula ini terdiri dari Useful, Unique, Urgent, dan Ultra-specific. Dalam bahasa Indonesia, formula 4U diartikan bahwa dalam membuat copy harus memiliki isi yang berguna, unik, penting dan sangat spesifik.
Biasanya teknik 4U dipakai dalam penulisan konten artikel dalam blog maupun website untuk membuat headline yang engaging. Tidak hanya konten blog, 4U bisa diaplikasikan untuk membuat headline iklan, copy notifikasi aplikasi, email marketing yang memberikan kesan kuat bagi para users, visitors, leads maupun subscribers. Berikut merupakan masing-masing penjelasannya
1. Useful
Copy yang dibuat haruslah mengandung jawaban atas keresahan yang dialami pembaca maupun calon konsumen ketika mereka sedang mencari kata kunci tertentu di mesin pencari.
Misalnya audiens sedang membutuhkan informasi soal beasiswa kuliah untuk jenjang S1, maka kamu bisa menuliskan judul headline untuk konten website seperti ini:
Pengen Bebas UKT? Serbu Langsung Pilihan Beasiswa Berikut untuk Jenjang S1!
Dalam komponen useful, kamu bisa menjelaskan apa saja beasiswa yang tersedia untuk jenjang S1. Kalau perlu kamu bisa jelaskan fasilitas dan manfaat jika mereka berminat ingin mengambil beasiswa kuliah. Dengan useful, konten tulisan kamu bisa menjawab rasa penasaran pembaca atas keluhan yang sedang mereka cari. Siapa tahu mereka membutuhkan informasinya.
2. Unique
Unik disini sangat penting dalam pembuatan copy terutama formula 4U. Sebab, ketika kita membuat sebuah copy maka konten yang kamu buat mampu menggugah audiens untuk mau klik konten kamu dan membacanya sampai selesai. Komponen unique bisa kamu terapkan dengan menggunakan kata sapaan agar lebih dekat dengan audiens kita.
Contoh:
Dear Scholarship Hunter, Simak 5 Trik Membuat Essay Beasiswa.
Cara Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email, Auto Dilirik HRD!
Pada contoh diatas, judul menjadi lebih ada nyawanya dan lebih engage kepada target audiens yang ingin kita sasar. Misalnya apabila konten yang kita sajikan khusus untuk pejuang beasiswa maka kita bisa menggunakan sapaan “Scholarship Hunter”. Apabila kita ingin membuat konten yang ditujukan kepada orangtua bisa menggunakan kata sapaan “Mom, Parents, Ayah Bunda dan lain-lain”
3. Ultra-Specific
Komponen ultra-specific merupakan penggunaan kata-kata yang spesifik untuk judul tulisan sehingga audiens memiliki gambaran terhadap konten yang ingin kita baca. Pada komponen ini kamu bisa menambah angka dan detail diksi kata yang membuat headline menjadi engaging.
Contoh:
5 Waktu Terbaik untuk Upload Konten TikTok, Dijamin Auto FYP!
4. Urgent
Formula 4U yang terakhir adalah urgent. Pastikan konten yang kamu buat memiliki isyarat bahwa audiens yang membaca bertindak karena adanya dorongan bahwa konten ini penting untuk dibaca. Oleh karena itu, kamu harus bisa membuat judul yang menggugah audiens agar segera klik dan baca artikel kamu.
Contoh:
Diprediksi Resesi 2023, 6 Alasan Kamu Harus Siapkan Dana Darurat Mulai Sekarang!
Headline yang kuat akan membawa efek yang membuat audiens penasaran dan membaca artikelmu sampai habis. Dari judul diatas membuat audiens bertindak cepat untuk segera menyiapkan dana darurat menjelang wacana resesi 2023.
Baca Juga: Kegiatan Non-Akademik Bermanfaat Untuk Mahasiswa Berkuliah
Formula 4P
Formula copywriting kedua yaitu 4P. 4P cocok apabila diterapkan pada media sosial dengan foto sebagai point of attraction dari sebuah copy. Kadang-kadang orang juga tidak akan berpaling dari sebuah gambar walaupun deskripsi dalam bentuk tulisannya sudah disertakan. Adapun 4P ini merupakan akronim dari Picture, Promise, Prove dan Push. Berikut adalah masing-masing penjelasannya:
- Picture = gunakan foto atau gambar yang tajam, memiliki resolusi yang bagus, terlihat jelas (foto tidak buram ataupun pecah) dan memiliki kesan menarik saat disandingkan dengan deskripsi copy untuk menarik perhatian pembaca. Misalnya kamu ingin membuat deskripsi copy dengan gambar macaroons maka usahakan gambarnya terlihat jelas dan sertakan informasi secukupnya saja. Entah itu harganya ataupun promonya
- Promise = berikan dan terangkan apa yang kamu janjikan dalam foto tersebut. Kira-kira apa yang ingin disampaikan kepada pembaca ketika melihat iklan atau campaign tersebut. Misalnya kamu ingin membuat sebuah copy iklan kursus digital marketing. Ada baiknya kamu jelaskan salah satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh kursus yang lain. Contoh: “salah satu kursus digital marketing yang kurikulumnya disesuaikan dengan standar industri dan lulusannya dijamin untuk disalurkan kerja di lebih dari 50+ perusahaan”
- Prove = tidak sekedar janji-janji, dalam menyusun suatu copy juga harus didukung dengan pernyataan yang berlandaskan data. Hal ini dikarenakan data bisa menjadi bukti kuat agar iklan bisa bertahan lama. Contoh: “sudah banyak lulusan kami yang diterima di berbagai perusahaan melalui program Job Connector. Batch 1 sebanyak 320 lulusan, Batch 2 sebanyak 450 lulusan. Apakah kamu menjadi salah satunya?”
- Push = berikan penegasan bagi pembaca untuk melakukan aktivitas transaksi atau pembelian suatu produk. Misalnya dengan menawarkan diskon terbatas yang hanya berlaku sampai tanggal tertentu, redeem kode voucher yang telah disediakan, segera ambil promonya sekarang jangan sampai kehabisan dan lain-lain.
Formula 4C’s
Lanjut kita masuk ke formula ketiga yaitu 4C’s. Sesuai dengan namanya, 4C’s memiliki akronim dari clear, concise, compelling, dan credible. Disini kamu menuliskan iklan secara jelas (clear), ringkas (concise), kredibel (credible) dan meyakinkan (compelling).
Jika ketiga hal ini sudah ada dalam copy yang sudah kamu buat maka akan dengan mudah diterima dan dipahami oleh target pasar. Namun, engagement menjadi sebuah bonus apabila tiga komponen yang ada didalam 4C ini sudah diaplikasikan betul dengan adanya konten iklan yang kredibel.
Formula 4S
Terakhir ada formula 4S. Bisa dibilang kalau gambarannya sudah kuat maka copywritingnya juga harus tajam. Kamu juga bisa mengaplikasikan formula 4S ini untuk bisnis kamu banjir cuan. Ada beberapa hal yang kamu perhatikan ketika mengaplikasikan formula copywriting 4S. Berikut adalah penjelasannya:
1. Struktur
Dalam membuat copy, struktur adalah hal yang perlu kamu perhatikan. Adapun ketentuannya adalah judul yang menarik, produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan, punya user selling point yang jelas dan disertakan Call-To-Action untuk ajakan bertindak kepada pelanggan yang akan dan sedang melakukan transaksi.
2. Segmentasi
Produk atau jasa yang ditawarkan haruslah memiliki sasaran yang jelas. Mulai dari copy yang dibuat harus diselaraskan dengan target pasarnya. Apakah itu konsumennya adalah anak-anak, remaja hingga dewasa. Berikut adalah elemen segmentasi yang diperlukan sebagai pertimbangan dalam membuat copy:
- Demografi – usia dan jenis kelamin konsumen
- Geografi – domisili tempat tinggal pelanggan, tempat bekerja, tempat kos-kosan dan lain-lain
- Sosial ekonomi – status ekonomi pelanggan, pendapatan atau gaji pelanggan
- Psikografis – gaya hidup konsumen
3. Sesuai
Dalam membuat copy pastikan untuk menggunakan diksi kata yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan kepada khalayak atau calon konsumen kita. Selain diksi, pastikan copy yang kita buat juga selaras dengan objek yang ingin kita sampaikan melalui teknik copywriting. Entah itu dalam bentuk video, audio, podcast dan media copy yang lainnya.
4. Storytelling
Storytelling disebut-sebut sebagai pendekatan soft-selling yang tepat dalam membuat sebuah copy. Hal ini dikarenakan teknik storytelling tidak dijejali informasi produk ataupun jasa secara berlebihan yang justru mengurangi esensi dari deskripsinya. Konten copy yang kita buat menggunakan teknik storytelling dianggap memiliki pendekatan terbaik karena membuat audiens lebih fokus. Dalam sebuah cerita yang bagus, perhatian audiens akan terfokus pada konten copy yang diceritakan.
Baca Juga: Kenali Program Film & Animasi UMN
Itulah tadi formula copywriting yang menarik dan memikat dengan teknik Fantastic Four. Namanya copywriting juga disebut dengan permainan kata-kata yang mana pelanggan merasa tidak seperti membaca iklan. Dari empat formula tadi, kira-kira teknik mana yang paling kalian sukai nih sobat UMN?
Jangan lupa untuk diterapkan ya teman-teman. Banyak latihan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kemampuan untuk membuat copywriting pada sebuah iklan. Jadi, tuliskan copy kamu sekarang dan ciptakanlah variasi iklan kamu sendiri.
Sumber:
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id