5 Jurusan yang Lulusannya Pasti Dicari di Masa Depan Versi UMN
Oktober 7, 2022Pejuang Skripsi Wajib Tahu, Bahaya Plagiasi dan Cara Menghindarinya
Oktober 7, 2022Penting memaksimalkan Linkedin agar dilirik HRD. (sumber: Unsplash/@linkedinsalesnavigator)
Pasti banyak dari kalian pernah mendengar atau bahkan memiliki akun Linkedin. Menurut statistik dari Social Media Perth (SMPerth), pada April 2022, Linkedin memiliki 830 juta pengguna di seluruh dunia. Apakah kamu salah satu dari 830 juta pengguna tersebut? Bagi yang akan membuat akun Linkedin atau sudah memiliki akun tapi ingin lebih mempercantik akunnya, yuk disimak cara memaksimalkan Linkedin agar dilirik recruiter.
Kenapa Linkedin Penting?
Tidak hanya bagi pencari pekerjaan, mahasiswa juga bisa memanfaatkan Linkedin. Kenapa? Memiliki akun Linkedin menunjukkan dan membuktikan bahwa kamu berdedikasi untuk mengejar karir. Banyak orang profesional menggunakan Linkedin untuk membangun koneksi, mencari pekerjaan, dan menunjukkan skills & prestasi mereka. Menggunakan Linkedin tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari pekerjaan, tetapi juga membangun koneksi dengan para profesional, dan belajar hal baru karena tidak sedikit ahli yang aktif membagi tips di Linkedin.
Baca juga: Kegiatan Non-Akademik Bermanfaat Untuk Mahasiswa Berkuliah
Tips Memaksimalkan Linkedin Untuk Mahasiswa
(sumber: Unsplash/@nathanareboucas)
-
Gunakan foto yang profesional
(sumber: Unsplash/@wocintechchat)
Memiliki foto meningkatkan kemungkinan kamu untuk dilirik recruiter loh, jadi jangan lupa cantumkan fotomu. Pastikan fotomu profesional dan sopan. Sebisa mungkin jangan menggunakan foto selfie atau foto yang buram. Kalau kamu bingung menggunakan foto apa, kamu bisa menggunakan foto identitas universitasmu.
Tidak perlu terlalu formal seperti foto paspor, yang penting kamu menggunakan baju dan berpenampilan rapi. Kamu bisa juga menyesuaikan aura fotomu dengan jurusan atau karirmu (jika sudah memiliki pekerjaan). Banyak sekali contoh-contoh profil foto untuk Linkedin yang bisa kamu lihat di internet.
-
Jangan lupakan Headline
Contoh headline Linkedin yang baik untuk mahasiswa. (sumber: Resume Worded)
Apa sih headline? Headlinemu akan terlihat di bawah nama yang kamu cantumkan di Linkedin. Headlinemu juga akan terlihat di mana-mana. Mengutip Job Scan, headline bersama dengan namamu akan muncul di pencarian LinkedIn, lamaran pekerjaan LinkedIn, posting, pesan, rekomendasi, dan bahkan undangan untuk terhubung.
Headline bertujuan untuk memberitahu HRD secara sangat ringkas dan padat mengenai siapa dirimu, skillmu, dan industri dimana kamu berkisar atau apa servis yang kamu tawarkan. Kamu bisa melihat akun-akun profesional untuk melihat contoh headline yang baik.
-
Susun summary yang menarik dan deskriptif
Jangan sampai kamu tidak mengisi bagian summary! Gunakan kesempatan ini untuk menceritakan cerita dan kisahmu. Mahasiswa bisa mencantumkan dimana mereka berkuliah dan jurusan yang diambil, jelaskan apa keahlianmu, apa minat kerjamu, jika sudah bekerja jelaskan apa yang kamu lakukan. Gunakan bagian summary untuk tidak hanya menjelaskan siapa dirimu tapi untuk mempromosikan dirimu agar dilirik oleh recruiters. Summary juga tidak perlu kaku dan formal. Kamu bisa bermain kata dan jadilah sekreatif mungkin! Ini bisa mengajak siapapun yang melihat profilmu untuk melihat keseluruhan profil Linkedinmu.
-
Jangan abaikan URL
Sesuaikan URL Linkedinmu dengan namamu. (sumber: penulis)
URL itu tautan/link profil Linkedinmu. Pastikan bahwa kamu membuat URL yang sesuai dengan namamu. Contoh, jika namamu Adam Baker, URLmu bisa dibuat seperti ini: www.linkedin.com/in/adambaker. URL Linkedin ini penting karena bisa digunakan oleh HRD untuk mencari akun Linkedinmu.
-
Cantumkan servis yang kamu sediakan
Cantumkan pekerjaan apa yang kamu minati dan servis apa yang kamu sediakan. (sumber: penulis)
Jika kamu membuka profilmu, kamu akan melihat bagian “Open to Work” dan “Providing Services.” Jangan lupa untuk mengisi kedua bagian tersebut! Ini akan membantu profilmu untuk terekspos kepada recruiters yang sedang mencari talent yang sesuai dengan posisi atau pekerjaan yang kamu minati.
-
Bangun koneksimu
Tidak hanya di Facebook atau Instagram dimana kamu bisa follow orang. Di Linkedin, kamu bisa mengikuti seseorang dengan “connect.” Profil dengan lebih banyak koneksi akan diboost oleh algoritme. Tapi tentu saja, ini tidak berarti kamu sembarangan berkoneksi dengan siapapun. Kamu bisa mulai dengan berkoneksi dengan teman-temanmu atau bahkan dosenmu. Saat mencari pekerjaan, kamu juga sangat bisa berkoneksi dengan HRD! Jika koneksi-koneksimu berkualitas, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk menemukan peluang kerja baru dan berkenalan dengan orang-orang penting.
-
Ikuti orang-orang profesional dan grup
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mahasiswa bisa menggunakan Linkedin untuk belajar lebih mendalam mengenai hal yang ditekuni dan juga belajar hal baru. Kamu mahasiswa marketing? Kamu bisa mengikuti akun-akun professional atau grup yang memberikan informasi mengenai marketing. Kapan lagi bisa belajar dari ahlinya langsung dan tanpa biaya!
-
Aktif posting
Ini merupakan salah satu cara memaksimalkan Linkedin yang paling penting dan berguna! Kamu bisa gunakan Linkedin seperti CV atau portofoliomu. Kamu bisa bagikan pengalamanmu mengerjakan suatu tugas, pencapaianmu, dan lain-lain. Contoh, mahasiswa jurnalistik bisa bagikan pengalaman dan dokumentasinya meliput suatu acara atau kejadian. Bisa saja, postinganmu menjadi populer dan disukai atau bahkan dibagi banyak orang. Kamu juga bisa banget mendapatkan tawaran pekerjaan dari postinganmu.
-
Kumpulkan endorsement
Bukan endorsement seperti artis-artis di Instagram, endorsement adalah fitur yang memungkinkan koneksimu untuk mendukung atau mengtestimonikan pengalaman dan keterampilanmu dengan menekan “endorse“. Tentu saja, akan lebih baik jika orang yang meng-endorse kamu adalah orang-orang profesional seperti contoh dosen, supervisimu, atau bosmu. Ini akan memvalidasi keterampilan dan pengalaman kerjamu.
Baca juga: Kenali Program Film & Animasi UMN
Konklusi
Berikut beberapa cara mahasiswa bisa memaksimalkan Linkedin agar dilirik recruiter. Platform tersebut mungkin terkesan sulit tapi dengan mengetahui beberapa fitur penting di Linkedin, kamu akan terbiasa dengan aplikasi Linkedin dalam waktu yang singkat. Jika kamu memaksimalkan profil Linkedinmu, kamu bisa saja dicari oleh HRD dan tidak perlu bersusah payah mencari pekerjaan. Semangat!
Sumber
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id