UMN dan Center Of System Berjejaring Kembangkan Kolaborasi Bidang Logistik Masa Depan
April 6, 2022Review Eksternal Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur Bersama Dewan Arsitek Indonesia
April 11, 2022Tangerang – SQL menjadi bahasa pemrograman kedua yang paling banyak digunakan praktisi data. SQL memiliki banyak fungsi yang berperan untuk menganalisis data. Sehingga, DQLab berkolaborasi dengan Kominfo mengadakan live session dengan judul Fundamental SQL Using Function and Group By, yang diadakan pada Kamis, 17 Maret 2022. Live session ini merupakan serangkaian dari program Digital Talent Scholarship (DTS), yang menghadirkan pembicara Tantut Wahyu selaku Data Analyst di RupaRupa.com. Dalam sesi yang keempat kali ini, pembahasan tambahan yang akan dibawakan Tantut adalah penggunaan R dengan SQL.
Memasuki awal live session, Tantut mengingatkan bahwa ada tiga praktisi data dengan tugas yang sama yaitu mengolah data, memproses data, membersihkan data, mengoleksi data, memakai data, menganalisa data dan mengeksplorasi data. Ketiga praktisi data tersebut adalah Data Engineer, Data Analyst dan Machine Learning Engineer, namun jika praktisi data yang bisa mengerjakan pekerjaan ketiganya disebut Data Scientist.
Function atau fungsi adalah metode yang digunakan untuk melakukan operasi data dalam sebuat database. Operasi ini bisa digunakan untuk keperluan kalkulasi numerik, seperti sum, count, avg atau operasi non numerik, seperti string concatenations dan sub-strings. Ada tujuh function yang dikenalkan Tantut, yakni fungsi skalar vs fungsi aggregate, fungsi skalar matematika (numerik function), fungsi skalar text (string function), fungsi aggregate (summarizing function), group by dan case when.
“Operasi yang biasa digunakan seorang praktisi data untuk membuat automation data atau tagline data adalah sum, count, avg,” ucap Tantut.
Fungsi skalar dalam SQL digunakan untuk mengembalikan nilai tunggal dari suatu nilai input yang diberikan. Dalam hal ini, fungsi skalar dapat dilakukan untuk operasi hitung matematis dan oleh kata pada database. Sedangkan fungsi aggregate dalam SQL digunakan untuk melakukan perhitungan pada sekelompok nilai dan kemudian mengembalikan nilai tunggal.
Berlanjut pada pembahasan fungsi skalar matematika. Pada fungsi ini, yang biasanya digunakan dalam SQL adalah abs (), ceiling (), floor(), round(), sqrt(), mod() dan exp(). Tantut juga menjelaskan fungsi tersebut satu persatu, dimulai dari abs() yang diguanakn untuk mengembalikan nilai absolute dari nilai input, ceiling() digunakan untuk mengembalikan nilai integer terbesar yang terdekat dengan nilai input, floor() digunakan untuk mengembalikan nilai integer terkecil yang terdekat dengan nilai input, round() digunakan untuk mengembalikan nilai pembulatan dari suatu nilai decimal, sqrt() digunakan untuk mengembalikan nilai akar kuadrat dari nilai input, mod() digunakan untuk mengembalikan nilai sisa hasil pembagian dari nilai input dan exp() digunakan untuk mengembalikan nilai eksponensial dari nilai input.
Baca juga Belajar SQL, Keterampilan Penting untuk Praktisi Data
Selain fungsi skalar matematika, ada juga fungsi skalar teks yang biasa digunakan Data Engineer. Fungsi yang biasa digunakan adalah concat(), split_part(), substr(), length(), replace(), trim(), upper() dan lower(). Fungsi-fungsi tersebut juga memiliki kegunaan masing-masing yaitu concat() untuk menggabungkan semua argumen/input, split_part() digunakan untuk membagi string/text berdasarkan pemisah yang ditentukan, substr() digunakan untuk mengekstrak karakter/string yang diinginkan, length() digunakan untuk menghitung jumlah karakter dalam string/text, replace() digunakan untuk mengganti karakter dalam suatu string/text, trim() digunakan untuk menghapus karakter dalam suatu string, upper() digunakan untuk mengubah huruf kecil ke huruf besar dan lower() digunakan untuk mengubah huruf besar ke huruf kecil.
Masih pada pembahasan fungsi, yakni fungsi aggregate. Pada fungsi aggregate ada beberapa fungsi, yakni SUM(), COUNT(), AVG(), MIN(), MAX(), FIRST() dan LAST(). Dan semuanya juga dideskripsikan oleh Tantut, SUM() digunakan untuk menjumlahkan sekelompok nilai (baris) dalam satu kolom, COUNT() digunakan untuk menghitung jumlah baris, AVG() digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari suatu kolom, MIN() digunakan untuk menghitung nilai minimum dari suatu kolom, MAX() digunakan untuk menghitung nilai maximum dari suatu kolom, FIRST() digunakan untuk mengembalikan nilai pada baris pertama dari suatu kolom dan LAST() digunakan untuk mengembalikan nilai pada baris terakhir dari suatu kolom.
“Fungsi aggregate adalah fungsi yang paling banyak digunakan praktisi data,” kata Tantut.
Sebelum menutup sesi kali ini, Tantut juga memberikan praktek langsung terhadap materi yang sudah ia jelaskan. Namun, sebelum itu dia juga menjelaskan perancangan suatu database dan menunjukkan relasi antar objek atau entitas beserta atribut-atributnya secara detail melalui entity relationship diagram.
SQL menjadi salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai praktisi data, untuk itu DQLab menyediakan program belajar special SQL untuk yang mau belajar di DQLab.
*by Agnes Nurlisa | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id