Seminar Ultigraph UMN 2021: Optimalkan Brand Customer Experience Melalui Design Thinking

Seminar Ultigraph UMN 2021 “Brand Customer Experience” (dok. UMN)

TANGERANG – Ultigraph UMN 2021, kegiatan yang digelar setiap dua tahun sekali oleh mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN ini kembali mengadakan berbagai rangkaian seminar dan workshop. “Brand Customer Experience” menjadi salah satu dari rangkaian seminar yang diselenggarakan secara virtual pada Sabtu pagi (23/10/21). Dalam kesempatan ini, Ultigraph UMN mengundang CX Design Director & Co-founder of Maina (part of FCN), Desiree Tilaar.

Melalui seminar ini, Desiree membagikan pemahaman mengenai cara menggunakan metode design thinking untuk menciptakan brand experience yang optimal untuk pelanggan. Menurutnya, gagasan utama dari pengoptimalan brand communication experience ini adalah tentang inovasi secara terus-menerus.

“Semuanya inovasi karena sesungguhnya inovasi itu adalah solving a human problem. [Inovasi adalah] segala sesuatu yang diciptakan untuk solving problem and creating value untuk user-nya,” ungkap Desiree.

Lebih lanjut, Desiree mengatakan design thinking ini mampu digunakan untuk membantu brand berinovasi sehingga meningkatkan pengalaman pelanggannya. Pertama, ia memandang design thinking sebagai sebuah pendekatan untuk menyelesaikan masalah. Hal ini berarti bahwa brand tidak memfokuskan dirinya kepada produk, tetapi kepada pengalaman dan solusi yang bisa diberikan untuk pelanggannya (human experience).

Baca juga Ultigraph Awarding Night: Tunjukkan Identitas Desainer

CX Design Director & Co-founder of Maina (part of FCN), Desiree Tilaar saat menjelaskan penerapan design thinking untuk pengoptimalan brand customer experience (dok. UMN)

“Kedua, design thinking adalah sebuah proses yang kolaboratif, di mana kita bekerja sama sebagai suatu tim yang melibatkan sebuah stakeholder. Ketiga, design thinking adalah sebuah proses atau pendekatan yang interaktif. Artinya, harus selalu diperbaiki supaya bisa terus-menerus keep up dengan customer experience,” lanjut Desiree.

Selain itu, Desiree juga mengatakan bagian terpenting dari design thinking adalah belajar dari kegagalan. Ia mengatakan kita harus bisa belajar dari kesalahan untuk mencari solusi yang tepat untuk pelanggannya. Ia juga kembali menekankan bahwa inovasi itu harus ditujukan untuk segmen dan kebutuhan tertentu sehingga suatu brand bisa menciptakan nilai (value) yang sesuai dengan targetnya.

Dilansir dari Instagram @ultigraph, Ultigraph merupakan festival desain grafis terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa di bawah naungan Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN. Pada tahun ini, Ultigraph UMN 2021 mengusung tema “Kara Anagata” dengan harapan ingin memperbarui pola pikir para desainer grafis terhadap sebuah desain sehingga mampu berdampak bagi masyarakat. Ultigraph UMN 2021 kali ini terdiri dari berbagai rangkaian acara yang menarik, seperti kompetisi, seminar, workshop, pameran, dan Awarding Night.

By Melinda Chang | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id