UTS Kembali Membuka Kesempatan Belajar Melalui OLC Bersama UMN
Juni 18, 2021Peserta Skystar Ventures UMN Startup Incubation batch 8 capai Checkpoint Kedua
Juni 23, 2021TANGERANG – Dalam mengoptimalkan teknologi digital untuk mempromosikan kegiatan wisata di masa pandemi, Program Studi (Prodi) Perhotelan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berkolaborasi dengan Growth Center Kompas Gramedia menyelenggarakan webinar bertajuk “Pelatihan Pembuatan Virtual Trip dan Kegiatan Virtual Trip: Spring in Japan”. Acara ini dilaksanakan secara daring, Sabtu (19/06/2021).
Acara ini merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh dosen prodi perhotelan UMN, Adestya Ayu Armielia, S.ST.M.Si.Par. dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Perhotelan UMN, Oqke Prawira, SST.Par, M.Si.Par., yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada publik, khusunya siswa sekolah berusia 13 sampai 18 tahun. Pada acara ini turut mengundang koresponden di Jepang, Prita Audriana sebagai pembicara.
Pada sambutannya, Oqke menjelaskan bahwa pada masa pandemi ini terdapatkendala untuk berpergian jauh dan salah satu cara untuk bisa mengakses dunia luar melalui virtual trip ini. Jepang menjadi topik yang dibawakan pada hari ini, karena banyak kalangan muda yang berminat dengan budaya, musik, maupun hal lain yang berhubungan dengan negara tersebut.
“Kami berharap, acara ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semua dan nanti juga dapat langsung mempraktekannya,” ungkap Oqke.
Terdapat agenda dua sesi, yaitu pelatihan virtual trip. Pelatihan yang diisi oleh Adestya ini membahas tentang memperkenalkan aplikasi dan software yang dapat digunakan saat membuat virtual trip, memilih destinasi wisata, menyusun itinerary, menyusun bahan virtual trip, dan menyiapkan skrip untuk memandu wisata. Sesi kedua diisi tentang field virtual trip dimana peserta diajak berkeliling destinasi wisata di Jepang yang dipandu oleh Prita Audriana.
Baca juga Webinar Perhotelan UMN: Persiapan Menjadi Hotelier di Era Disrupsi
Adestya menjelaskan, bahwa dunia digital pada industri media sosial sedang gencar-gencarnya tumbuh karena adanya pandemi ini. Diharapkan dari acara ini peserta bisa menerapkannya di rumah dan memanfaatkan untuk membuka usaha virtual event sendiri. Saat ini sudah banyak agen travel yang memperkenalkan kepada audiens tentang destinasi wisata secara virtual untuk mereka yang sudah mempersiapkan berlibur setelah pandemi selesai.
“Virtual trip, trip itu jalan-jalan, tapi karena ini bentuknya virtual simulasi. Jadi saat kita mengikuti acara tersebut kita bisa merasakan berjalan-jalan juga ke suatu destinasi wisata dan ditemani oleh pemandu wisata. Secara umumnya, memperlihatkan kepada peserta atau client berupa video kombinasi dari video, foto, 3D virtual yang digabungkan dengan suara, narasi, musik, dan teks,” tutup Adestya.
by Annisa Maulida | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id