UMN Webinar: A New Era for Industry with Robotic Process Automation
November 3, 2020Peringkat UMN sebagai Kampus Hijau di Dunia Meningkat
December 14, 2020TANGERANG – Ada momen berharga pada Wisuda XVIII Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kali ini. Pada Wisuda yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu (21/11), UMN meluluskan wisudawan pertama untuk program studi (prodi) Arsitektur dan D3 Perhotelan.
Prodi Arsitektur yang didirkan pada tahun 2016 meluluskan empat belas wisudawan, sementara prodi D3 Perhotelan yang didirikan pada tahun 2017 meluluskan enam belas wisudawan.
Salah satu wisudawan Arsitektur UMN Theodore Daniel yang akrab dipanggil Theo mengatakan prodi Arsitektur UMN yang berfokus pada Green Architecture menjadi daya tarik tersendiri.
“Fokus pengajaran di Green Architecture juga menjadi daya tarik dan UMN yang pada dasarnya kuat di multimedia menjadi daya tarik sendiri karena pasti ada unsur multimedia dalam pengajarannya,” ujar Theo.
Theodore juga mengungkapkan Arsitektur UMN menyiapkan fasilitas untuk mahasiswanya.
“Untungnya di UMN juga banyak dikenalkan aplikasi yang membantu kami dalam mendesain. Seperti Building Information Modelling yang belum semua kampus punya dalam silabus pengajarannya, sehingga lulusan Arsitektur UMN punya kelebihan di green architecture dan kemampuannya dalam BIM,” ungkapnya.
Dalam tugas akhirnya, Theo mengangkat tema mengenai Perancangan Kampung Bertumbuh dengan metode modular di Kalianyar, Jakarta Barat. Saat ini Theo bersama mahasiswa Arsitektur UMN lainnya sedang membantun bisnis dan konsultan arsitektur dan interior bernama Atelier TEN+.
Sementara itu, lulusan D3 Perhotelan UMN Willen Chiales mengungkapkan ia memilih jurusan tersebut karena D3 Perhotelan lebih berfokus untuk praktek.
“Karena jurusan di UMN Perhotelan ini D3 sehingga lebih berfokus pada praktek yang terjadi di dunia industri asli, selain itu sarana dan tenaga pelajar yang diberikan sangat lah lengkap dan profesional,” ungkap Willen.
D3 Perhotelan UMN mempersiapkan agar lulusan siap kerja di dunia industri melalui pengalaman magang langsung selama satu tahun yang terbagi menjadi enam bulan di bagian room division, dan enam bulan selanjutnya di bagian food and beverage. Willen sendiri memiliki pengalaman magang di hotel Mercure Serpong Alam Sutera divisi front office & house keeping dan Nusa Dua Beach Hotel & Spa divisi kitchen.
Mahasiswa D3 Perhotelan UMN juga dibbekali bidang food and beverage menitikberatkan pembelajaran di bidang kuliner. Selain berguna di industri perhotelan besar, hal ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk dapat merintis bisnis mereka sendiri di bidang kuliner. Untuk melengkapi hal itu, mahasiswa juga dibekali dengan pengetahuan seputar kewirausahaan serta perkembangan teknologi digital dan multimedia agar lulusan dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam memajukan bisnis milik mereka.
Pada tugas akhirnya, Willen mengambil proyek bisnis Pie Santuy. Saat ini, Willen sudah membuka cafenya sendiri yang dinamakan “Aroma Café & Resto”.
Willen juga mengucapkan terima kasihnya untuk dosen yang mengajarnya selama berkuliah di UMN.
“Terima kasih untuk semua dosen yang telah memberikan pengajaran yang luar biasa tentang pangalaman hidup dan proses belajar karena tanpa pengajar yang baik tidak akan ada mahasiswa yang baik,” tutup Willen.
*by Reviana Kristin – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id