Menilik Hubungan Harmonis Korea Selatan dan Indonesia
November 11, 2015Coding Itu Mudah
Desember 10, 2015Universitas Multimedia Nusantara kembali menggelar malam penganugerahan Miss UMN pada tahun ketiga. Tahun ini, dengan mengusung tema “The Power of Beauty”, Miss UMN ingin membutikan bahwa kecantikan bukan hanya yang indah dipandang tetapi juga bisa memberi dampak positif dan membawa perubahan yang baik bagi sekitarnya.
Setelah melalui rangkaian seleksi dan karantina, akhirnya kedua puluh finalis tampil dalam malam penganugerahan Miss UMN 2015, Sabtu (14/11) lalu di Function Hall UMN. Mereka berkompetisi menunjukkan bakat dan pemikiran-pemikirannya untuk memperebutkan gelar Miss UMN 2015.
Ada beberapa tahapan yang seleksi dalam malam penganugerahan ini. Dari total 20 finalis, akhirnya di tahap akhir hanya muncul 3 nama yang memiliki peluang untuk menjadi Miss UMN. Mereka yang lolos ke tahap akhir adalah Shintya Feronica (PR 2014), Karisma Indrajayanti (Jurnalistik 2014), dan Vanieke Khoirunnisa (PR 2013).
Mereka kemudian harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh dewan juri mengenai nilai-nilai umum yang merupakan nilai Kompas Gramedia yang juga diterapkan oleh UMN yaitu Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer Delight serta nilai paling utama menurut para Miss. Ketiganya memberikan pendapat masing-masing dalam waktu tidak lebih dari 30 detik.
Setelah diskusi yang cukup panjang di antara dewan juri, pengumuman yang ditunggu-tunggu datang juga. Ivhanrel Sumerah, World Miss University Indonesia 2015 yang juga dewan juri menyebutkan kecantikan fisik saja tidak cukup untuk menjadi juara. “Untuk menjadi seorang Miss, dibutuhkan keseimbangan antara kecantikan, intelligence, dan juga soft skill,” ungkapnya.
Akhirnya, Shintya Feronica (PR 2014) dinobatkan sebagai Miss UMN 2015. Miss UMN 2014, Michelle Lawrensia, memberikan mahkota yang selama ini diembannya kepadanya. Runner Up pertama direbut oleh Karisma Indrajayanti (Jurnalistik 2014) dan Runner Up kedua oleh Vanieka Khoirunnisa (PR 2013).
Selain penilaian untuk tiga besar, para Miss ini juga dinilai untuk beberapa predikat seperti Miss Multimedia yang dianugerahkan kepada Jovita Dinata (PR 2014), Miss Persahabatan yang dianugerahkan kepada Liviani Cecilia (PR 2014), Miss Favorite kepada Bertha Wilvensus (PR 2013), dan Agnia Ananda Putri (Animasi 2013) sebagai Miss Best Talent 2015.
Ke depannya, Shintya mengatakan akan melaksanakan program kerja yang telah direncanakan sebelumnya agar dapat menginspirasi perempuan lainnya. “Kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah mengunjungi sekolah-sekolah untuk memperkenalkan kampus UMN, menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya, dan bersinar serta menginspirasi masyarakat luas,” ungkapnya.
Malam penobatan bukanlah akhir, namun awal dari sebuah perjalanan panjang untuk melakukan kebaikan serta menginspirasi masyarakat sekitar. Selamat untuk semua finalis Miss UMN 2015!(*)
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi | Manajemen | Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id