Nusantara Muda Menuju Pentas Dunia
Juni 1, 2015UMN Berikan Predikat Baru Pada Wisudawan
Juni 1, 2015Merantau untuk menimba ilmu dan berada jauh dari orang tua di satu sisi memberikan kebebasan tersendiri bagi mahasiswa. Ocehan mereka tak lagi kerap akrab didengar oleh telinga. Namun, hal ini justru seringkali membuat hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang.
Beranjak dari hal tersebut sekaligus memperingati Hari Keluarga dan Lansia Nasional, UKM Rencang menggelar rangkaian acara Rencang Day 2015. Puncaknya jatuh pada hari ini, Senin (1/6) di Lecture Hall UMN. Sebuah seminar mengenai “Sudahkah Menelepon Orang Tuamu Hari Ini?” dibawakan dengan apik oleh Laura Laura Saskia Pelenkahu, psikolog sekaligus pendiri Pusat Pengembangan Psikologi Jejak Kaki.
Dalam seminar ini, Laura menggarisbawahi bahwa rangkaian kehidupan kita berasal dari rentetan keputusan yang kita ambil. Hanya ada beberapa hal yang terjadi bukan akibat pillihan kita. Salah satunya adalah keluarga di mana kita dilahirkan.
Keluarga terutama orang tua menjadi orang-orang penting yang menjadikan kita pribadi seperti sekarang. Namun, bisa dikatakan semakin dewasa semakin sedikit waktu yang kita berikan untuk kedua orang tua yang sudah membersarkan kita.
Laura kemudian mengajak para peserta seminar untuk melipat Kertas Waktu yang menggambarkan penggunaan waktu kita seumur hidup. Dari simulasi ini terlihat bahwa betapa banyaknya waktu yang kita gunakan untuk mengerjakan rutinitas seperti tidur, belajar, ataupun bermain dengan teman dan pacar. Sedangkan waktu yang kita luangkan untuk orang tua minim bahkan nyaris tidak ada.
“Waktu kita dalam sehari hanya 24 jam. Waktu kita terbatas. Bagaimana kita mengatur waktu yang seperti ini? Apakah orang tua termasuk ke dalam prioritas waktu kita? Jika pun ada waktu yang kita berikan untuk orang tua, seperti apakah kita menggunakannya? Apakah untuk sharing atau justru mengeluh pada mereka,” ungkap Laura.
Ia kemudian menjelaskan pentingnya kualitas dalam setiap perbincangan dan pertemuan yang kita berikan untuk orang tua. “Waktu kita memang terbatas tapi yang terpenting adala kualitas yang ada dari setiap pertemuan dan perbincangan. Sangat sayang apabila jika waktu sudah sangat sedikit, kualitas yang ada pun sangat minim,” katanya.
Laura pun mengungkapkan cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan bahwa kita menyayangi orang tua. Salah satunya adalah dengan menelepon mereka. Ia pun lantas meminta para peserta seminar untuk meluangkan 2 menit waktunya saat itu untuk menelepon orang tua mereka dan mengungkapkan rasa sayang mereka kepadanya.
Waktu kita terbatas dan waktu orang tua kita pun demikian. Tak ada salahnya untuk mulai meluangkan waktu bagi mereka dan menjadikannya prioritas. Sudahkah kita meluangkan waktu untuk menelepon atau berbincang dengan orang tua kita hari ini?
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi | Manajemen | Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id