Menggali Pemasaran di Media Sosial Melalui Kuliah Tamu Manajemen UMN
Maret 14, 2019Pentingnya Mencari Peluang dan Target Market dalam Membangun Bisnis
Maret 19, 2019TANGERANG – Program Studi Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan kuliah umum yang bertema “Proses Kreatif Dalam Pengembangan Rancangan Arsitektur.” Hadir sebagai pembicara pada kuliah tamu ini yaitu Budiman Hendropurnomo, IAI. Kuliah tamu Program Studi (Prodi) Arsitektur UMN ini diselenggarakan di Lecture Theatre Gedung P.K. Ojong-Jakob Oetama Tower UMN pada Kamis (14/3).
Kuliah tamu Prodi Arsitektur UMN ini dibuka oleh kata sambutan dari Hendrico Firzandy Latupeirissa, S.T., M.Ars., selaku Ketua Program Studi Arsitektur UMN.
Dalam kata sambutannya, Hendrico berharap kuliah tamu arsitektur ini bermanfaat bagi mahasiswa Arsitektur UMN.
“Saya sangat berharap kalian bisa mengambil manfaat dari kuliah umum ini, dan mengambil pelajaran dari sini dan bisa kalian terapkan untuk tugas-tugas kalian sekarang ataupun nanti kalian berkiprah di dunia arsitektur,” ujar Hendrico.
Dalam kuliah tamu ini, Budiman Hendropurnomo, IAI., pembicara dalam kuliah tamu Arsitektur UMN merupakan arsitek yang merancang Gedung New Media Tower UMN dan Gedung P.K. Ojong-Jakob Oetama Tower UMN.
Sebagai informasi, Gedung New Media Tower UMN dan Gedung P.K. Ojong-Jakob Oetama Tower UMN hasil rancangan Budiman meraih beberapa penghargaan bergengsi. Gedung New Media Tower meraih juara pertama Energy Efficient Building kategori Tropical Building dalam Asean Energy Award pada tahun 2014.
Sementara Gedung P.K. Ojong-Jakob Oetama Tower memperoleh Juara III bidang Efisiensi Energi, Kategori Gedung Baru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI bertajuk Subroto Award pada tahun 2018. Selain itu, Gedung P.K. Ojong-Jakob Oetama Tower UMN menghantarkan Budiman meraih IAI Award 2018 kategori Bangunan Pendidikan.
Budiman membahas karya-karya arsitekturnya mulai dari perancangan ide, konsep hingga tahap desain akhir. Kebanyakan karya yang dirancang oleh Budiman memiliki ide awal dengan nuasa Nusantara.
Pada kesempatan ini Budiman juga menyampaikan bahwa sebagai arsitek perlu untuk membuat bangunan-bangunan bernuansa nusantara atau Indonesian Architecture.
Meski demikian, Budiman berujar meski rancangan dengan nuansa Nusantara, tetap perlu mengedepankan gaya modern.
“You have to be modern man. Kalau nggak, kita tuh nggak bisa ngalahin (negara) barat,” ujarnya.
Baca juga: Mencari Arsitektur yang Kreatif
Proyek seorang arsitek yang terkadang memakan waktu bertahun-tahun, membuat Budiman berpesan kepada peserta kuliah tamu mengenai pentingnya menjaga stamina.
“Kalian kalau mau jadi arsitek dari sekarang staminamu harus dikuatin jadi jalan kaki, berenang, segala macam,” pesan Budiman.
Ketika merancang sebuah bangunan, Budiman juga mengatakan pentingnya memperhatikan sustainability atau keberlanjutan.
Lebih lanjut Budiman mengungkapkan dilema yang sering dihadapi oleh seorang arsitek muda. Menurutnya, ketika sudah mendapat ide seorang arsitek muda seringkali akan mendapatkan ide-ide berikutnya dan di masukkan ke dalam rancangannya. Hal ini membuat rancangan menjadi tidak konsisten.
“Kalau sudah nemu satu ide bagus, sudah gak usah cari ide lagi. Kalau ada ide lainnya lagi buat proyek yang akan datang. Jangan di jejelin sepuluh ide nanti ide pertama kamu tenggelam nanti. Harus konsisten,” papar Budiman.
Acara kuliah tamu Prodi Arsitektur UMN ini kemudian ditutup dengan pemberian tanda apresiasi yang diserahkan oleh Hendrico Firzandy Latupeirissa, S.T., M.Ars., selaku Ketua Program Studi Arsitektur UMN kepada Budiman Hendropurnomo, IAI.
*by Reviana Kristin – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id