Menteri PPN: UMN Telah Menerapkan Konservasi Energi yang Tepat untuk Iklim Tropis
Agustus 28, 2018Selangkah Lebih Maju, UMN Luncurkan Lab Artificial Intelligence
September 4, 2018TANGERANG – Knauf, perusahaan internasional berbasis bahan arsitektur khususnya gypsum, memberikan Kuliah Umum bertema “Knauf Light Construction for High Rise Building” bagi mahasiswa-mahasiswi Arsitektur UMN.
Dalam acara tersebut, Technical Trainer dan Supervisor Didik Permata mengenalkan dan mengedukasi mahasiswa arsitektur akan kegunaan dan manfaat material gypsum. Didik mengungkapkan bahwa material gypsum tidak mengancam kesehatan.
“Perlu diketahui bahwa gypsum mempunyai sifat dan manfaat yang sangat berbeda dengan kapur lainnya. Jadi, penting untuk diketahui bahwa isu-isu gypsum dapat mengancam kesehatan itu tidak benar dalam dunia bangunan, karena asbes, yang biasanya bisa merugikan kondisi tubuh, tidak terkandung dalam komposisi material ini,” ungkap Didik di Executive Lounge UMN pada Kamis (30/8/2018).
Baca Juga: Kata Mereka, Kerja Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil
Didik juga menjelaskan bahwa para calon arsitek muda masa depan perlu mengetahui lebih jauh mengenai Gypsum, karena beragam manfaat dan kelebihan yang ditawarkan dari bahan material ini.
“Tidak hanya aman untuk kesehatan, gypsum juga dapat menyerap tingkat kelembapan berlebihan pada suatu ruangan. Selain itu, material ini juga tidak bersifat combustible, yakni tidak mudah terpicu kebakaran. Manfaat unggulan lain dari gypsum adalah sifat materialnya ramah lingkungan, karena langsung diambil dari pertambangan “gypsum rock” sehingga bagus untuk ruangan udara tertutup,” jelas Didik.
Lebih lanjut Knauf memberikan kesempatan untuk mahasiswa berinteraksi dan praktik langsung dengan bahan material gypsum ini.
“Mungkin karena banyak dari mahasiswa (UMN) belum begitu familiar dengan material satu ini, antusias yang saya dapatkan cukup tinggi. Dimulai dari pengenalan bahan, hingga cara memotong gypsum, mereka semua terlihat penasaran dalam mencerna pengetahuan baru ini,” jelas Elisabeth Tambunan selaku Technical Manager Knauf.
Menurut Elisabeth, kehadiran Knauf dalam kuliah umum ini sangatlah penting dan dibutuhkan bagi mahasiswa agar ke depannya lebih inovatif, efisien dan kompetitif.
“Sebetulnya Gypsum itu dalam dunia Internasional sudah sangat familiar. Seorang ibu biasanya di luar negeri bisa membuat kamar anaknya secara mandiri menggunakan material ini. Jadi memang bahan ini sudah menjadi material komoditi di dunia Internasional, tapi sayangnya di Indonesia masih belum familiar. Oleh karena itu, kami hadir untuk mengedukasi material pengembangan teknologi yang sebenarnya sudah ada di dunia Internasional puluhan tahun yang lalu,” ujar Elisabeth.
Baca juga: Menteri PPN: Jangan Sampai Indonesia Seperti Venezuela
Salah satu mahasiswi Arsitektur UMN yang mengikuti kuliah umum tersebut, Gea Aliftia merasa materi yang diberikan sangat bermanfaat untuk mahasiswa Arsitektur UMN.
“Banyak materi yang diberikan dan sangat berguna untuk kita di sini. Kita jadi tahu bahwa tipe pembangunan high rise building memerlukan banyak fungsi seperti suara, desain dan itu memerlukan Gypsum,” tutup Gea. (*/CRA)
*by Yoga Putra – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id