Ninok Leksono: Generasi Muda Harus Unggul dan Inovatif Merespon Perubahan

Rektor UMN Ninok Leksono

TANGERANG – Jaman sekarang sedang digoncang oleh perubahan yang dipicu oleh kemajuan teknologi. Generasi muda harus unggul dan inovatif dalam merespon perubahan. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono dalam Sidang Senat Terbuka-Kuliah Perdana UMN di Function Hall UMN pada Kamis (16/8).

Pada kesempatan tersebut, Ninok menjelaskan tentang fenomena disrupsi perusahaan yang di satu sisi menyebabkan lapangan pekerjaan hilang tergantikan oleh robot, namun di sisi lain banyak pekerjaan baru yang bermunculan. Untuk itu, Ninok menyebutkan kriteria-kriteria unggul yang harus ada pada diri generasi muda yang berujung pada inovatif.

“Generasi muda atau mahasiswa baru nantinya harus mempersiapkan diri menjadi insan-insan pembelajar. Tidak cukup hanya menerima pengetahuan dari bangku kuliuah. Ia harus menghidupkan semangat dalam dirinya untuk menjadi insan pembelajar sepanjang hayat,” papar Ninok.

Baca juga: Sidang Senat Terbuka, UMN Beri Materi Persiapan Kerja untuk Mahasiswa Baru

Ninok menambahkan, mahasiswa baru harus berorientasi pada teamwork (kerjasama), karena suatu permasalahan tidak dapat dipecahkan sendiri, pemikiran 2 sampai 3 orang akan lebih baik daripada pemikiran 1 orang.

Mahasiswa juga harus berorientasi pada pemecahan masalah. “Justru di tengah goncangan, banyak hal yang belum diketahui dan muncul sebagai masalah. Jadi, mahasiswa baru harus memiliki semangat untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada,” tambah Ninok.

Sidang Senat Terbuka-Kuliah Perdana UMN

Kuliah Perdana UMN Hadirkan Alumni sebagai Inspirasi

Kuliah Perdana UMN tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pembicara yang dihadirkan adalah Alumni UMN.

“Tahun-tahun sebelumnya kita undang pejabat-pejabat untuk beri motivasi. Tahun ini kita undang alumni, agar mahasiswa baru dengar dari seniornya yang sudah merintis karier di perusahaan terkemuka,” ujar Ninok.

Menurut Ninok, kehadiran alumni di Kuliah Perdana ini dapat menjadi inspirasi dan menunjukkan mudahnya mendapat pekerjaan setelah studi di UMN.

“Semoga apa yang disampaikan menjadi inspirasi dalam berkarier. Hal ini juga menunjukkan bahwa studi di UMN itu tidak lama menunggu pekerjaan, seringkali malah pekerjaan yang mengejar kita,” ujar Ninok.

Public Relations Executive Hotel Indonesia Kempinski Ananda Wondo

Baca juga: Orientasi UMN 2018 Ajak Mahasiswa Baru “Lampaui Batas dan Totalitas”

Pada kesempatan yang sama, Public Relations Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Ananda Wondo mengatakan bahwa dunia kerja nantinya akan jauh lebih luas daripada dunia perkuliahan, maka diperlukan 3 kemampuan dasar untuk menghadapinya.

“Karena dunia kerja yang super luas, kalian (mahasiswa baru) akan bertemu dengan banyak orang, dengan berbagai macam latar belakang dan karakter, kalian harus memiliki 3 kemampuan dasar, yaitu teamwork (kerjasama), time management (pengelolaan waktu) dan set a vision (menetapkan visi/tujuan),” kata Ananda.

Ananda juga menyarankan hal-hal yang harus dilakukan selama kuliah agar mampu menjadi insan yang unggul dan inovatif.

“Kalau ditanya, apa sih yang harus dilakukan saat kuliah? Kalian harus be active, be creative, be persistent. Stay foolish, stay hungry!,” tutup Ananda.

Sidang Senat Terbuka-Kuliah Perdana Universitas Multimedia Nusantara (UMN) adalah puncak dari acara Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) UMN. Sebelumnya, OMB UMN telah diselenggarakan pada 14-15 Agustus 2018 di kampus UMN. Seluruh sivitas akademika UMN mengenalkan dunia perkuliahan kepada mahasiswa baru dengan nilai-nilai pendewasaan, agar mereka mampu berkarya bagi almamater, persada dan sesama. (CRA)