Dosen Teknik Komputer UMN Juarai Huawei Partner Skill Contest Indonesia 2018
Juli 25, 2018UKM UESC Berhasil Meraih Juara Pertama Dalam Kompetisi Spelling Bee
Juli 31, 2018TANGERANG – Saya sangat mengapresiasi upaya dari Yayasan dan Pengelola perguruan tinggi sampai dapat mewujudkan incubator yang sebaik ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah III Illah Sailah dalam kunjungan studi tiru ke Skystar Ventures UMN pada Senin sore (30/7).
Pada kesempatan tersebut, Illah mengungkapkan impresinya setelah berkeliling melihat fasilitas tech Incubator UMN, Skystar Ventures.
“Ini seperti yang saya lihat di luar negeri, yang sudah sukses. Saya harap UMN menjadi role model dan benchmark untuk semua perguruan tinggi baik di dalam negeri, ASEAN, maupun secara global. Mudah-mudahan upaya ini tidak berhenti sampai di sini. UMN dapat mengembangkan diri lebih baik lagi dan menjangkau anak-anak yang memiliki talenta dan passion untuk melakukan bisnis baru,” ungkap Illah.
Illah juga mengajak Perguruan Tinggi lainnya untuk mengadaptasi dan mengimplementasikan lembaga kewirausahaan di Perguruan Tinggi masing-masing dengan keunggulan yang berbeda.
“Saya percaya sukses itu tidak bisa sendirian. Kita harus berbagi dan mendapatkan sesuatu untuk kepentingan bersama. Untuk itu, mari kita belajar dari UMN! Adaptasikan ke universitas masing-masing apa yang harus dilakukan, supaya kita bisa maju dengan keunggulan yang berbeda,” jelas Illah.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono menyampaikan rasa bangga atas kunjungan studi tiru tersebut.
“Kunjungan studi tiru Ketua L2Dikti didampingi dengan 36 pimpinan dan penggerak kewirausahaan di berbagai Perguruan Tinggi memberikan kebanggaan bahwa UMN dipandang maju dalam pengembangan kewirausahaan, khususnya yang memanfaatkan teknologi (technopreneurship),” kata Ninok.
Baca juga: Belajar “Big Data” Bermodal Excel? Bisa!
Ninok juga mengajak Perguruan Tinggi lain untuk menghasilkan wirausahawan teknologi guna memperkaya dan mewarnai industri kreatif di tanah air.
“Kunjungan hari ini harap disimak dan ditindaklanjuti, sehingga nantinya dalam tempo 1-2 tahun terdapat lembaga kewirausahaan seperti ini (Skystar Ventures) di universitas yang Bapak/Ibu pimpin. Implementasi bisnis incubator bukan tugas satu universitas saja, justru kami ingin mengajak Bapak/Ibu untuk menghasilkan wirausahawan teknologi guna memperkaya, memperkuat dan mewarnai industri kreatif di tanah air,” jelas Ninok.
Ninok menambahkan, dengan adanya lembaga kewirausahaan, Perguruan Tinggi dapat berperan untuk menghasilkan tidak hanya 1%, melainkan 3% bahkan 10% wirausahawan teknologi di tanah air.
Baca juga: Walibu, Inkubator Bisnis UMN Terpilih Finalis IDF
Sementara itu, setelah melihat antusiasme para hadirin saat dipaparkan program dan pencapaian Skystar Ventures UMN, Program Manager Skystar Ventures UMN Yovita Surianto mengajak rekan-rekan Perguruan Tinggi untuk bergabung dalam Skystar Ventures Batch VI.
“Ada 3 value (nilai) yang kami usung dalam Skystar Ventures UMN, yaitu Community (komunitas), Collaboration (kolaborasi) dan Sustainability (keberlanjutan). Jadi, apabila Bapak/Ibu ingin bergabung dalam program kami, kami tunggu di Batch VI!,” tutup Yovita. (*)
*by Chininta Rizka Angelia – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id