Startalk: Make Your Business Viral with Engaging Contents
Juli 20, 2018UMN Tax Center Raih Penghargaan Relawan Pajak
Juli 24, 2018
TANGERANG – Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengerjakan proyek ICT berkolaborasi dengan mahasiswa Swinburne University Australia di sektor pertanian. Proyek ini merupakan salah satu tugas kunjungan Mahasiswa Australia ke wilayah Indo-Pasifik yang digagas oleh Pemerintah Australia melalui program New Colombo Plan.
Ketua Program Studi Teknik Elektro UMN Kanisius Karyono menjelaskan bahwa proyek ICT yang digagas oleh kedua universitas tersebut dilakukan di kawasan Tigaraksa. Proyek tersebut ditujukan untuk membantu sektor pertanian di desa yang mengalami kendala pergeseran iklim.
“Saat ini, para petani mengalami kendala panen karena hujan yang tidak menentu. Pergeseran iklim juga cukup menyulitkan. Melalui proyek (kolaborasi) ini, diharapkan Internet of Things Sensor (IoT Sensor) menjadi solusi bagi para petani agar dapat bercocok tanam sesuai dengan data yang dihasilkan oleh sensor,” jelas Karyono saat ditemui di UMN pada Jumat (20/7/18).
Menurut Karyono, untuk mengetahui kondisi tanah, iklim dan hama, diperlukan waktu yang banyak untuk mengumpulkan data pada IoT Sensor. Semakin banyak data yang dikumpulkan, maka keputusan yang bisa direkomendasikan oleh sistem semakin bagus. Petani dapat menentukan jenis tanaman dan mengantisipasi hama yang muncul.
Kawasan Tigaraksa dipilih sebagai tempat peletakkan sensor, karena menurut Karyono ini adalah kesempatan baik bagi pertanian di Tigaraksa untuk dikembangkan dengan teknologi.
“Ada satu pemuda, ketua kelompok tani yang tertarik untuk mengembangkan pertanian. Ia merasa banyak anak muda yang melihat pertanian sebagai sesuatu yang kotor dan primitif. Kita masuk kesana dengan harapan wajah pertanian di anak muda ini menjadi lebih baik,” tutup Karyono.
Sebanyak sepuluh mahasiswa dan seorang pengajar dari Swinburne University Australia mengikuti program New Colombo Plan 2018 yang berlangsung selama dua minggu, yaitu 8-20 Juli 2018. Selain mengerjakan proyek ICT, mereka mengikuti sejumlah kegiatan, antara lain mempelajari Bahasa Indonesia, mengunjungi Istana Kepresidenan Cipanas, Kebun Teh Puncak, mengunjungi situs-situs bersejarah di Jakarta, seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang dan Taman Mini Indonesia Indah, company visit ke Kompas Gramedia, juga turut menuangkan keseruan dalam permainan tradisional Indonesia yang biasa dimainkan saat hari kemerdekaan.
Para mahasiswa UMN dan Swinburne University juga menyempatkan untuk mengikuti program pengabdian masyarakat bersama LPPM UMN. Dalam program ini, mereka memberikan komputer kepada Guru di Sekolah Dasar (SD) Cihuni Tangerang, untuk mempermudah proses belajar mengajar.
Kerja sama antara UMN dan Swinburne University tidak hanya terjalin melalui kegiatan New Colombo Plan saja, melainkan juga melalui Dual Degree International Program. Di program ini, mahasiswa UMN akan mendapatkan sertifikasi Java dan dua gelar sekaligus, yaitu Sarjana Komputer (S.Kom) dari UMN dan Bachelor of ICT (BICT) dari Swinburne. Dengan demikian, mereka akan unggul dalam persaingan global.(*/CRA)
*by Aulia Fitria & Fenny Wijaya – Universitas Multimedia Nusantara
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan | International Program, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id