Financial Technology Jawab Kebutuhan Millenials

Foto bersama peserta dengan pembicara dalam talkshow BI Corner di Lecture Hall UMN, selasa (14/5)

TANGERANG – Salah satu fasilitas Bank Indonesia yang ada di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), BI Corner, bekerjasama dengan Perpustakaan UMN menyelenggarakan talkshow bertemakan “Manfaat Layanan Financial Technology (Fintech) Bagi Millenialls” di Lecture Hall New Media Tower UMN pada Senin (14/05).

Baca juga: Bank Indonesia Resmikan BI Corner di UMN

Talkshow yang menghadirkan Irvan Fadjar Rizkiyanto selaku Asisten Manajer Divisi Teknologi Finansial Bank Indonesia dan Arief Ghani selaku Business Development Executive Modalku, ini mengajak peserta untuk mengenal layanan Fintech yang mulai berkembang di kalangan masyarakat.

Fintech adalah model bisnis baru yang tidak hanya sistem pembayaran tetapi ditambah dengan teknologi yang memiliki efek yang banyak. Hal ini merupakan dampak dari kemajuan teknologi yang semakin dekat dengan kehidupan masyarakat, khususnya kaum millenials.

Irvan Fadjar Rizkiyanto menyebutkan bahwa saat ini millenials banyak menghabiskan waktunya dengan teknologi, khususnya internet. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa fintech sangat diperlukan agar millenials mendapat akses yang mudah.

“Berdasarkan riset, 8 jam kita menghabiskan waktu untuk browsing. Digitalisasi sudah merevolusi hidup kita. Kita mau ngapain bisa dari rumah, pesen makanan lewat Go-food, pesen tiker lewat Traveloka, semuanya sekarang mudah,” tuturnya.

Sejak 2016, perkembangan fintech mengalami peningkatan nilai transaksi dari 15,6 miliar dolar naik ke 18,6 miliar dolar. Dari segi jumlah pelaku pun mengalami kenaikan menjadi 181 dari yang sebelumnya hanya 141.

Arief Ghani sebagai pelaku bisnis turut berpendapat bahwa peran teknologi sangat penting sehingga menghadirkan model bisnis seperti fintech. Ia mengaku layanan yang diberikan dapat menjadi luas ketika menggunakan teknologi.

“Melalu teknologi, kita bisa memberikan layanan yang menjadi luas dan kita juga bisa memproses semaunya jadi lebih cepat,” tutur Ghani.

Ghani juga turut memperkenalkan Modalku sebagai salah satu fintech yang bergerak di bidang peminjaman. Menurutnya, Modalku hadir untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan pembiayaan usaha tanpa harus melalui proses yang panjang di bank. Hal ini menjadi salah satu fungsi Modalku sebagai pemberi layanan fintech. (*/YC)

*by R. Adrianus Dwi Octaviano Pramudita – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id