“Digital Disruption and Transformation” Bukan Hal yang Menakutkan
April 20, 2018HacKGen: Menambah Pengetahuan Sekaligus Mengasah Kompetensi Di Bidang Digital
April 23, 2018
TANGERANG – Langkah pertama dalam menjalankan Start-up adalah harus jatuh cinta dengan setiap masalah yang dihadapi. Hal tersebut disampaikan oleh Founder Happy5 Doni Prilliandi saat menjadi pembicara dalam Talkshow berjudul “How to Make an Impactful Digital Product” di Lecture Theatre UMN pada Jumat (20/4).
Talkshow yang menjadi salah satu dari rangkaian acara Hackgen yang diselenggarakan Kompas Gramedia ini menghadirkan pembicara lain, seperti Berlian Akbar selaku Product Lead KG, Omar Abdillah selaku Data Lead KG dan Rizky Muhammad selaku founder YouthManual.
Dalam talkshow tersebut, Doni menjelaskan bahwa memulai suatu start-up bukanlah hal yang mudah. Pelaku start-up harus memiliki ketekunan dalam menghadapi setiap masalah yang datang. Menurutnya, banyak anak muda mempunyai fokus yang salah dalam menjalankan suatu bisnis start-up.
“Terkadang dalam menciptakan start-up kita terlalu fokus terhadap kerennya konsep yang diciptakan, tapi justru melupakan elemen Problem Solving dari aplikasi yang akan kita bangun. Sebagai founder kita harus punya empati dengan masalah-masalah terkait target konsumen,” jelas Doni.
Baca juga: Digital Disruption and Transformation Bukan Hal yang Menakutkan
Rizky Muhammad menyetujui pernyataan Doni. Berdasarkan pengalamannya, Rizky sangat tergerak untuk membantu masalah yang dialami oleh banyak anak muda dalam dunia pekerjaan.
“Opportunity yang saya dapatkan dimulai dari rasa empati yang saya temukan dari ribuan anak Indonesia, termasuk keponakan saya sendiri dalam menghadapi masa depan dan dunia pekerjaan. Dari ribuan hasil wawancara, saya bisa bilang bahwa generasi muda itu generasi yang mempunyai rasa takut yang tinggi. Dari situlah saya mulai Obsessed dengan masalah dan mencoba untuk menawarkan solusi,” ungkap Rizky
Talkshow ini juga mendapatkan respon yang baik dari mahasiwa yang hadir. Salah satunya apa yang dialami oleh Bella Viona. Menurutnya, topik ini penting dalam dunia start-up.
“Talkshownya menarik. Topik yang diangkat penting banget, apalagi buat orang-orang yang belum tahu apa itu start-up. Menurut saya, tanpa visi dan misi yang jelas start-up yang akan dibangun mempunyai peluang kecil untuk sukses,” tutup Bella. (*/CRA)
*by Yoga Putra – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id