Tips Mengerjakan Skripsi Agar Cepat Selesai
Oktober 9, 20228 Tips Manajemen Waktu Bagi Calon Mahasiswa
Oktober 9, 2022Tes psikologi membutuhkan ketelitian yang ekstrim dan konsentrasi yang tinggi. Tes psikologi biasanya menjadi salah satu syarat untuk lulus level selanjutnya saat melamar beasiswa, pendaftaran masuk universitas, atau melamar pekerjaan.
Tes psikologi itu sendiri terkenal gampang-gampang susah. Karena tes psikologi bertujuan untuk melihat dan mengenali karakter seseorang. Karena itulah banyak pihak menggunakan tes psikologi untuk mencari kandidat yang memenuhi standar. Tes psikologi, meski sederhana dan sulit, bisa memusingkan. Karena tes ini biasanya berbentuk logika, seperti mengubah gambar, angka, dll.
Namun jangan khawatir, kamu bisa mempelajarinya pada artikel berikut agar bisa menghadapi ujian psikotes dengan lancar.
Jenis Psikotes Yang Biasa Dilaksanakan di Indonesia
Ada berbagai versi terminologi tes psikologi, seperti tes psikometri dan tes bakat. Ada tes psikologi offline dan tes psikologi online, dan masing-masing memiliki tips dan rahasia sendiri tentang cara menjawabnya.
Beberapa jenis psikotes yang dikenal di Indonesia, antara lain:
1. Psikotes kemampuan Verbal
Psikotes kemampuan Verbal merupakan salah satu tes yang mengukur kemampuan seperti kemampuan berbahasa, kemampuan kosa kata, kemampuan tata bahasa, dan kemampuan memahami kalimat. Tes psikologi dilakukan tidak hanya untuk seleksi karir, tetapi juga untuk ujian masuk universitas.
Tes kecakapan verbal mengevaluasi kesetaraan kata (sinonim), antonim (antonim), analogi, dan konteks makna kata. Tes kecakapan verbal berguna tidak hanya untuk memahami arti katam, tetapi juga untuk memahami sebab dan akibat masalah.
2. Psikotes Pauli
Tes selanjutnya adalah tes Pauli, juga dikenal sebagai tes koran atau tes Kraepelin. Dalam tes ini, soal yang disajikan berupa angka dan pola ditambah, dikurangi, dibagi, atau dikalikan. Angka-angka disusun secara horizontal dari atas ke bawah. Peserta ujian melihat urutan angka dan menulis nomor berikutnya. Tes Pauli penting karena melihat kemampuan kamu dalam mengukur konsentrasi, ketelitian dan akurasi dalam menyelesaikan tugas.
3. Tes menggambar objek
Tes Drawing a Man (menggambar manusia) mengharuskan peserta untuk menggambar bentuk dan deskripsi manusia. Gambar orang harus sepenuhnya menggambarkan jenis kelamin, usia, dan aktivitas manusia dalam gambar.
Selain menggambar orang, ada juga tes psikologi di mana kamu menggambar cabang, ranting, dan pohon dengan akar. Tujuan dari tes menggambar manusia dan pohon adalah untuk memeriksa tingkat kepercayaan diri, tanggung jawab, dan stabilitas kamu. Penilaian tidak akan didasarkan pada seberapa bagus atau buruk gambar kamu, jadi jangan khawatir jika kamu tidak bisa menggambar dengan baik.
4. Tes EPPS
Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) terdiri dari dua alternatif jawaban, A dan B. Jenis tes ini biasanya memandu kamu melalui pilihan yang menggambarkan kepribadian kamu. Tentu saja, di antara berbagai kemungkinan, ada beberapa yang keluar dari karakter. Kandidat harus menjawab dengan memilih jawaban yang paling sesuai dengan kepribadian mereka. Sebaiknya jangan biarkan jawaban kosong.
Tips Menghadapi Psikotes
Banyak sekali orang yang mengeluh ketika menghadapi ujian psikotes ini, lalu bagaimana cara agar lulus dari psikotes yang menakutkan bagi para pelamar? Dirangkum dari website very well mind dan buku Panduan Sukses Psikotes karya Enha Pujambi (2020: 4), berikut delapan tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi Psikotes:
1. Mengetahui apa itu tes psikologi
Jika kamu tidak tahu apa itu tes psikologi, lakukan riset terlebih dahulu. Ini akan membantu kamu melewati hal-hal dengan lebih baik. Tes psikologi terdiri dari beberapa jenis tes, jadi penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang semua tes ini.
2. Banyak sekali contoh latihan soal psikotes
Sebulan sebelum ujian, kamu harus banyak berlatih soal. Kamu dapat menemukan banyak contoh pertanyaan di internet. Kamu dapat mempelajarinya dan biasanya ada pembahasannya juga. Pada dasarnya, banyak pertanyaan jenis ini memiliki format yang kurang lebih sama. Soal-soal tersebut hanya berbeda dalam bentuk dan cara penyelesaiannya. Persiapan menghadapi ujian psikotes juga mencakup persiapan diri dengan mempelajari berbagai soal tes psikologi.
3. Percaya diri dan optimis
Jika kamu siap secara mental dan fisik untuk menjawab soal-soal tes psikologi, rasa percaya diri akan memudahkan kamu dalam mengerjakan tes tersebut. Keyakinan bisa menjadi sugesti untuk diri sendiri di alam bawah sadar kamu. Psikotes bisa dapat dengan mudah dilewati saat kamu siap dan percaya diri.
4. Mulai dengan mencermati soal-soalnya
Ketika mendapatkan soal ujian jangan langsung buru–buru dikerjakan, luangkan waktu kamu sebentar untuk memeriksa kembali. Untuk melihat ada berapa pertanyaan yang diajukan, dan jenis pertanyaan apa saja di dalam tes tersebut. Dengan seperti itu kamu bisa mendapatkan gambaran untuk mengerjakan soal tersebut dengan tepat waktu.
5. Kerjakan tes secara berurutan
Biasanya soal yang diberikan ketika waktu pengerjaan memiliki persyaratan waktu yang berbeda–beda, jadi pentingnya untuk menjawab pertanyaan secepat mungkin agar dapat menyelesaikan semua soal tepat waktu. Dari sinilah kamu harus memulai menentukan berapa waktu yang diperlukan tiap mengisi satu demi satu pertanyaan. Pada umumnya, tiap pengerjaan satu pertanyaan memiliki waktu 30–60 detik tiap memilih soal pilihan ganda. Tergantung pada jumlah waktu yang anda miliki saat ujian tersebut.
6. Jangan ragu untuk menjawab
Banyak sekali rekomendasi untuk mengerjakan dahulu pertanyaan yang mudah, baru setelah itu kamu bisa menyelesaikan soal yang sulit di waktu hampir habis ketika tes. Ini merupakan strategi yang mungkin berhasil untuk beberapa siswa saja, namun sebagian siswa terkadang lupa untuk menjawab pertanyaan yang ia lompati tersebut. Di sini juga kamu akan banyak kehilangan waktu saat pengisian, karena kamu harus melihat kembali mana saja soal yang belum dikerjakan.
7. Gunakan proses eliminasi
Di awal–awal pertanyaan biasanya sangat mudah untuk dikerjakan, tetapi jangan terlalu percaya diri akan hal itu. Dikarenakan soal–soal berikutnya mungkin akan semakin sulit yang kamu dapatkan semakin lama dan kamu akan melakukan proses eliminasi pada soal. Jika kamu mendapatkan pertanyaan yang mungkin tidak diketahui jawabannya, mulailah membaca dengan teliti setiap kemungkinan jawaban. Ketika terasa tidak masuk akal jawabannya, mulailah sampingkan terlebih dahulu soal tersebut dan jawab yang menurut anda lebih masuk akal di soal tersebut.
8. Fokus dan Fokus
Konsentrasi dan fokus itu penting saat mengerjakan ujian. Akurasi, ketenangan, dan konsentrasi akan membantu kamu menyelesaikan tes. Tanpa ketiganya, hasil yang diharapkan akan jauh dari harapan. Karena terkadang menjadi pintar dan pintar saja tidak cukup. Banyak orang tidak mengikuti tes ini karena terlalu terburu-buru untuk berkonsentrasi.
Baca Juga:
Bagaimana, sekarang sudah kebayang kan bagaimana menghadapi psikotes? Terlepas dari tips-tips diatas, kamu sendiri harus memiliki keyakinan untuk lulus tesnya dengan menyempurnakan usaha dengan berdoa. Semoga tips diatas bermanfaat ya!
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan pilihanmu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!
Sumber:
disnakertrans.ntbprov.go.id