UMN Resmikan MoU Dengan Hollyland
Juni 13, 2024Perhotelan UMN raih akreditasi Baik Sekali oleh BAN-PT
Juni 21, 2024Tangerang – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, kehadiran Machine Learning dan Kecerdasan Buatan (AI) dianggap bagai pahlawan modern yang mampu membantu menyelesaikan berbagai permasalahan kompleks yang dihadapi dunia. Mulai dari membantu mempercepat proses diagnosis penyakit langka, hingga memprediksi tren pasar yang terus berubah dengan cepat, AI menawarkan solusi yang cerdas dan efisien. Teknologi ini juga memainkan peran penting dalam meningkatkan analisis data dengan sistem riil-time, serta mengoptimalkan operasional bisnis dengan prediksi yang lebih akurat dibandingkan teknologi serupa terdahulu. Meluasnya pemanfaatan AI dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari pendidikan hingga lingkungan, memiliki potensi untuk menciptakan perubahan positif semakin besar jika dapat diarahkan dengan tepat. Machine Learning dan AI bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak untuk menghadapi tantangan masa depan dengan inovasi yang tak terbatas.
Dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia menghadapi tantangan tersebut, DQLab memberikan bekal dan wawasan melalui program Free Class Batch 32. Dimana salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mewadahi para pemula yang ingin belajar data agar mendapatkan gambaran yang jelas untuk berkarier di bidang data. Pada 3 April 2024, DQLab mengundang Ronny Fahrudin seorang Data Scientist di Surbana Jurong Pte. Ltd untuk berbagi ilmu dalam kegiatan ini. Mulai dari gambaran aktifitas sehari-hari sebagai Data Scientist, berbagai role di bidang data dan fokus pekerjaannya, termasuk skills set yang dibutuhkan, hingga prosepek kariernya di masa yang akan datang.
Berbeda dengan pemateri Data Scientist pada umumnya, Ronny memberikan penjelasan terkait esensi data science dengan sangat menarik dan mendasar bagi pemula. Ia mengutip penjelasan dari Onno Center yang menerangkan bahwa data science merupakan sebuah konsep untuk menyatukan ilmu statistik, analisis data, machine learning, dan metode penelitian terkait untuk memahami dan menganalisis fenomena aktual dengan data. Menurut Ronny, lahirnya data science di era modern ini sangat dipengaruhi dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Terutama besar dan cepatnya penggunaan teknologi, contohnya seperti WhatsApp, e-commerce, dan platform sehari-hari lainnya yang menyebabkan adanya ledakan data yang disebut sebagai big-data, sehingga data science sebagai bentuk problem solving atas permasalahan tersebut, dan problem solvernya adalah seorang Data Scientist.
Ronny juga menunjukkan secara langsung bahwa implementasi data science dalam kehidupan sehari-hari saat ini sudah sangat luas. Mulai dari teknologi transportasi, keuangan dan perbankan, manufacture, e-commerce, hingga kesehatan. Contoh dalam bidang manufactur, data science saat ini sudah berperan untuk mendeteksi anomali, menjadwalkan maintenance mesin, hingga memonitor sistem manufacturing. Sedangkan contoh lainnya yang lebih dekat dengan keseharian kita adalah penerapan Machine Learning dalam produk Google Maps, yang bisa memberikan prediksi arus lalu lintas, dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat yang lain dengan akurat.
Lebih lanjut, Ronny juga memaparkan 7 data science life-cycle yang wajib diketahui oleh para pemula. Mulai dari business understanding yang digunakan untuk menentukan tujuan dan merumuskan solusi masalah yang akan diselesaikan. Kedua, data mining untuk mengumpulkan dan menyortir data. Ketiga, data, cleansing untuk membersihkan dan merapikan data yang akan dgunakan. Keempat data exploration untuk menguji validitasnya dengan statistik deskriptif, mengetahui polanya, dan lain sebagainya. Proses ini penting dipahami dan dikuasai oleh para pemula yang ingin menguasai Machine Learning. Kelima, featuring engineering mengembangkan dan memilih fitur yang akan digunakan untuk melakukan analisis data atau membuat model Machine Learning. Tahap ini pada dasarnya dapat digabungkan menjadi satu tahap dengan data exploration. Keenam, predictive modeling untuk melakukan prediksi Machine Learning. Terakhir, data visualization untuk pembuatan report dalam betuk dashboard dan lainnya, dengan tools utama Python dan SQL.
Berdasarkan ke 7 data science life-cycle tersebut, Ronny menuruturkan bahwa jenis pekerjaan yang paling banyak melakukannya adalah Data Scientist, Business Intelligence, serta ML/AI Engineer, dibandingkan Data Scientist dan Engineer. Tidak sampai disitu saja, ia juga membagikan 7 skill-set wajib yang harus dikuasai para pemula untuk berkarier sebagai Data Scientist profesional, ML/AI Engineer, dan Business Intelligence. Mulai dari statistik dan analisis skill, data mining, prinsip Machine Learning dan Deep Learning, in-depth programming knowledge dengan berbagai tools, handoop-based analytics, data optimization, serta decision making dan soft skills lainnya seperti komunikasi, hingga problem solving. Poin terakhir yang disampaikan oleh Ronny adalah prospek karier di bidang data. Seperti gaji yang bisa didapatkan oleh entry level mulai dari Rp6.000.000 hingga senior level yang mencapai Rp30.000.000-an di Indonesia.
Nah, oleh karena itu, Ronny memberikan rekomendasi bagi para pemula yang ingin mengoptimalkan persiapan kariernya sebagai Data Scientist atau ML/AI Engineer agar mengikuti berbagai kursus atau pelatihan untuk mengasah skill-setnya di bidang data. Salah satunya melalui program Bootcamp Machine Learning & AI for Beginner dari DQLab. Dimana kurikulum pembelajaran dalam program ini telah disesuaikan dengan kebutuhan industri secara komprehensif dengan para mentor profesional, serta metode pembelajaran yang interaktif dan efektif. Wah menarik kan? Yuk kunjungi https://dqlab.id/bootcamp-machine-learning-and-ai-for-beginner untuk informasi selengkapnya!
By Lisya Zuliasyari | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id