Ilustrasi Coding. Sumber Gambar:Photo By Olia Danilevich From Pexels
Bahasa pemrograman adalah salah satu high income skill yang perlu dikuasai di era digital sekarang ini. Tidak dapat dipungkiri, bila bahasa pemrograman membuka banyak pintu terkait peluang pekerjaan yang berhubungan erat dengan sistem informasi maupun data sebagai mediumnya. Mulai dari Data Scientist, Data Analyst, Web Developer, BackEnd dan FrontEnd Developer hingga posisi lain membutuhkan skill programming dan coding.
Dengan mempelajari skill ini, kamu bisa mengasah kemampuan teknis dan pemecahan masalah karena setiap bahasa yang akan kamu pilih untuk dipelajari tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Berbagai macam pilihan bahasa pemrograman yang ada sekarang ini tentunya membuat pemula kebingungan, kira-kira harus belajar bahasa pemrograman mana yang harus saya pelajari dahulu? Bahasa pemrograman apa yang cocok untuk saya kuasai? Untuk menjawab pertanyaan ini, tergantung dari kebutuhan masing-masing.
Apabila kamu adalah seorang pemula di bidang data maka menentukan bahasa pemrograman dinilai sebagai pijakan awal agar bisa fokus belajar dan menguliknya. Kamu bisa mulai untuk belajar bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari terlebih dahulu. Tak perlu khawatir, kalau kamu tertarik untuk menguasai bahasa pemrograman maka artikel ini sangat cocok untuk kamu.
Berikut UMN berikan sederetan rekomendasi bahasa pemrograman untuk pemula yang bisa kamu jadikan referensi dalam mempermudah proses belajarmu!
Python
Bahasa pemrograman yang bisa dipelajari oleh pemula adalah Python. Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming) yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari analisis data, visualisasi data, sampai pada pengembangan website.
Berdasarkan popularitasnya, Python menduduki peringkat pertama dengan bahasa pemrograman terpopuler versi PYPL tahun 2022, bahasa pemrograman terbaik versi TIOBE pada bulan Januari 2022, dan bahasa pemrograman paling diminati oleh pekerja profesional dengan disukai oleh 66,7 persen Developer berdasarkan Stack Overflow. Dari popularitasnya sudah terlihat bahwa Python sangat cocok pada kalangan developer software berkat kesederhanaan sintaksnya menggunakan bahasa Inggris.
Python. Sumber Gambar: Toward Data Science
Selain itu, Python bersifat open-source yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi source codenya agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi buat kalian yang ingin belajar bahasa pemrograman, Python bisa kamu jadikan sebagai starter yang baik karena bahasanya yang ramah untuk pemula.
Dengan mempelajari Python maka kamu akan selangkah lebih dekat dengan berbagai karir di dunia industri data yang sedang high demand seperti Data Scientist, Software Engineer, dan lain-lain.
Berdasarkan informasi dari Glassdoor, situs penyedia informasi seputar gaji asal Amerika Serikat mengatakan bahwa ketika kamu mempelajari Python maka berpeluang untuk memperoleh pendapatan sebesar Rp 84 juta/tahun. Kebayang kan gimana boombastisnya kalau belajar bahasa Python?
Baca Juga; Kenali Jurusan Kuliah Bisnis dan Prospek Kerjanya
C#
C# adalah bahasa pemrograman yang berbasis objek atau disebut juga dengan object-oriented programming. Bahasa C# adalah salah satu bahasa pemrograman dengan performa terbaik karena lebih cepat dan stabil. Berdasarkan popularitas yang dimiliki, bahasa C menempati urutan nomor 5 dengan bahasa pemrograman terpopuler di PYPL bulan Januari 2022.
Sedangkan TIOBE juga mengeluarkan bahasa C# pada urutan 5 pada bulan Januari 2022 dan disukai 59,7 persen developer Stack Overflow dari hasil survei yang telah dilakukan. Bahasa ini sangat kompatibel untuk seluruh Windows maupun Linux dan lebih aman daripada bahasa pendahulunya.
C#. Sumber Gambar: Avenga
Jika dibandingkan dengan bahasa C dan C++ maka bahasa C# lebih mudah untuk dipelajari bagi pemula. Sebab bahasa ini memiliki sintaksis yang simpel dan hirarki class dapat tersusun dengan baik. Bahasa C# sangat diminati karena banyak perusahaan software yang sedang mencari developer berbakat. Apalagi layak dipelajari jika kamu tertarik untuk mengembangkan aplikasi desktop berbasis GUI, pembuatan aplikasi Android, iOS dan pengembangan game 2D maupun 3D.
Beberapa posisi yang cocok untuk kamu yang tertarik mempelajari bahasa C# adalah developer game dan software engineer. Berdasarkan laporan dari Indeed, mengatakan bahwa ketika kamu mempelajari bahasa pemrograman C# maka berpeluang untuk memperoleh pendapatan sebesar Rp 100 juta/tahun. Jadi gimana tertarik untuk belajar bahasa C#?
Java
Rekomendasi ketiga datang dari bahasa pemrograman Java. Java adalah bahasa pemrograman yang hak miliknya dipegang oleh Oracle. Bahasa ini bisa dibilang sebagai bahasa serbaguna untuk memungkinkan coder dalam membuat semua jenis aplikasi dengan mudah. Dengan taglinenya yaitu “tulis sekali, jalankan di mana saja” bisa berjalan tanpa adanya masalah pada sistem operasi apapun. Java dinilai sebagai bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari bagi pemula.
Hal ini berkat familiaritas sintaksisnya dengan struktur object-oriented. Coder dengan bahasa Java sangat leluasa untuk mempelajari bahasa lainnya dengan cepat karena bisa diaplikasikan pada bahasa lain. Maka dari itu, Java adalah bahasa yang dipelajari oleh penggemar coding.
Java. Sumber Gambar: Proxsis Group
Java digunakan untuk berbagai hal mulai dari software engineering, back-end web development, data science, machine learning dan komputasi saintifik hingga big data. Berdasarkan popularitas yang dimiliki, bahasa Java menempati urutan nomor 2 dengan bahasa pemrograman terpopuler di PYPL bulan Januari 2022.
Sedangkan TIOBE juga mengeluarkan bahasa Java pada urutan 3 pada bulan Januari 2022 dan disukai 44,1 persen developer Stack Overflow dari hasil survei yang telah dilakukan. Berdasarkan laporan dari Indeed, mengatakan bahwa ketika kamu mempelajari bahasa pemrograman Java maka berpeluang untuk memperoleh pendapatan sebesar Rp 112 juta/tahun.
SQL
SQL atau Structured Query Language merupakan bahasa pemrograman yang paling cocok apabila kamu ingin berkarir di dunia Data Science. Dengan SQL, kamu bisa menuliskan query, memanipulasi, dan menganalisis data yang disimpan dalam database relasional. Berdasarkan hasil riset statistik dari Stack Overflow, SQL masuk dalam bahasa ketiga yang digunakan oleh programmer maupun Developer.
Apalagi sekarang ini banyak perusahaan sudah mulai bertransformasi ke arah data-driven maka tidak heran membutuhkan developer SQL karena perannya yang penting dalam pengelolaan database. Tenang saja, bahasa pemrograman SQL tidaklah sulit apabila dipelajari karena sintaksisnya menggunakan bahasa Inggris pada umumnya.
SQL. Sumber Gambar: Geeks for Geeks
SQL dapat bermanfaat untuk database administrator karena dapat mengakses maupun mengubah database. Berdasarkan popularitas yang dimiliki, bahasa SQL menempati urutan nomor 1 dengan bahasa pemrograman terpopuler di kalangan pekerja profesional.
Sedangkan TIOBE juga mengeluarkan bahasa SQL pada urutan 9 pada bulan Januari 2022 dan disukai 56,6 persen developer Stack Overflow dari hasil survei yang telah dilakukan. Berdasarkan laporan dari Glassdoor, mengatakan bahwa ketika kamu mempelajari bahasa pemrograman SQL maka berpeluang untuk memperoleh pendapatan sebesar Rp 180 juta/tahun.
PHP
Bahasa pemrograman selanjutnya adalah PHP. PHP adalah salah satu bahasa back-end pertama yang penting untuk dipelajari kalau kamu menjadi seorang web developer. Tenang disini kalian tidak bakal di-PHP kok karena bahasanya mudah dipelajari apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. PHP memiliki banyak resources maupun pustaka yang tersedia untuk pemula. Mulai dari Laravel, Symfony, dan Codelgniter.
PHP. Sumber Gambar: Jet Brains
Berdasarkan popularitas yang dimiliki, bahasa PHP menempati urutan nomor 6 dengan bahasa pemrograman terpopuler di PYPL bulan Januari 2022. Sedangkan TIOBE juga mengeluarkan bahasa PHP pada urutan 11 pada bulan Januari 2022 dan disukai 37,3 persen developer Stack Overflow dari hasil survei yang telah dilakukan. Berdasarkan laporan dari Indeed, mengatakan bahwa ketika kamu mempelajari bahasa pemrograman PHP maka berpeluang untuk memperoleh pendapatan sebesar Rp 85 juta/tahun.
Golang
Golang merupakan bahasa yang mudah dipelajari karena sifatnya yang clean code. Bahasa ini diciptakan oleh perusahaan IT raksasa oleh tim pengembangnya yaitu Robert Griesemer, Rob Pike dan Ken Thompson pada tahun 2009. Golang adalah bahasa pemrograman yang sifatnya open-source dan gratis. Bahasa Go sangat mudah dimengerti, dinamis, efisien dan aman untuk digunakan dalam bentuk bahasa yang statis serta digabungkan dengan bahasa lainnya. Apalagi bahasa ini juga cocok untuk pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman dari nol.
Golang. Sumber Gambar: Medium
Berdasarkan popularitas yang dimiliki, bahasa Golang menempati urutan nomor 1 dengan bahasa pemrograman terpopuler dan paling banyak diminati oleh developer profesional dan disukai 62,3 persen developer Stack Overflow dari hasil survei yang telah dilakukan. Berdasarkan laporan dari Jobstreet, salah satu situs portal kerja mengatakan bahwa ketika kamu mempelajari bahasa pemrograman Golang maka berpeluang untuk memperoleh pendapatan sekitar Rp 96 juta/tahun.
Baca Juga: Mengenal Jurusan dan Biaya Kuliah DKV di UMN
Jadi gimana nih? Sudah tahu kan apa saja bahasa pemrograman yang cocok dipelajari bagi pemula? Balik lagi, apapun bahasa pemrogramannya semua tergantung kamunya. Kalau misalnya bahasa pemrograman yang cocok untuk pengembangan aplikasi website maka bahasa C#, Java, Golang bisa kamu manfaatkan. Kalau kamu ingin melakukan pengelolaan database maka SQL adalah bahasa pemrograman yang cocok untuk dipelajari.
Beda halnya kalau kamu ingin melakukan proses cleaning data, melakukan analisis statistik, menggunakan Machine Learning, hingga pembuatan aplikasi. Python menjadi bahasa pemrograman yang sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas pengolahan datamu. Mahasiswa Non-IT tidak perlu khawatir, latih kompetensi dan asah skill Python mulai dari dasar jadi lebih mudah bersama DQLab.
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
