Dosen UMN Raih Penghargaan Penyaji Terbaik Berkat Inovasi PKM

Dosen Prodi Perhotelan UMN, Adestya Ayu Armielia, S.ST., M.Si.Par., CHE, dinobatkan sebagai Penyaji Terbaik pada Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pendidikan Vokasi Tinggi Tahun 2024.Dosen Prodi Perhotelan UMN, Adestya Ayu Armielia, S.ST., M.Si.Par., CHE, dinobatkan sebagai Penyaji Terbaik pada Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pendidikan Vokasi Tinggi Tahun 2024.

TANGERANG – Adestya Ayu Armielia, S.ST., M.Si.Par., CHE, seorang dosen di Program Studi Perhotelan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan sekaligus di penghujung tahun 2024. Setelah meraih gelar Desain Pembelajaran Daring Terbaik Tahun 2024 alam ajang SPADA Awards, ia juga dinobatkan sebagai Penyaji Terbaik pada Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pendidikan Vokasi Tinggi Tahun 2024.

Pengumuman penghargaan Penyaji Terbaik ini dilaksanakan di Harris Hotel & Conventions Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (13/12/24) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Adestya, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Perhotelan UMN, dikenal sebagai pengajar yang berdedikasi dan inovatif. Ia mengampu sejumlah mata kuliah, antara lain Pastry Bakery Production, Food Styling, Service Marketing, Consumer Behavior, dan Hospitality E-Commerce.

“Saya merasa sangat terkejut dan terharu atas penghargaan ini. Rasanya seperti mimpi, apalagi saya juga mendapatkan kabar baik lainnya di hari yang sama,” ujar Adestya, merujuk pada penghargaan SPADA Awards yang diterimanya.

Dalam kesempatan tersebut, Adestya juga menyampaikan apresiasinya kepada tim LPPM PKM UMN yang telah memberikan dukungan dan motivasi, serta kepada mitra Pokdarwis Medang yang telah bersinergi dalam mengembangkan Pekan Kuliner UMKM. Fokus utama kegiatan PKM yang dipimpin oleh Adestya adalah pemberdayaan UMKM melalui pengembangan Pekan Kuliner UMKM di Desa Medang.

“Pokdarwis Medang ini berinisiatif membuat acara Pekan Kuliner UMKM yang diadakan di lapangan parkir kelurahan Medang pada waktu-waktu tertentu. Ada sekitar 21 UMKM makanan dan minuman di bawah naungan Pokdarwis Medang ini yang mengisi tenant. Setelah kami observasi dan melakukan pendekatan kepada para pengurus, mereka berkeinginan untuk melaksanakan program ini secara berkala, tapi terkendala dengan fasilitas produksi, promosi, dan pelatihan,” jelas Adestya.

Adestya dan timnya pun memberikan pelatihan bisnis, pemasaran, service quality, serta pengadaan peralatan teknologi penunjang. Pelatihan ini didasarkan pada hasil riset yang telah dilakukan oleh tim dosen sebelumnya.

UMN berperan penting dalam memfasilitasi kegiatan PKM ini, antara lain menyediakan tempat pelatihan, transportasi bagi pelaku UMKM, bantuan pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), publikasi jurnal, dan pemberian Satuan Kredit Semester (SKS) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa yang terlibat.

Keberhasilan Adestya meraih penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen UMN dalam mendukung pengembangan vokasi di Indonesia. Adestya pun berharap dapat terus mengembangkan kegiatan bersama mitra Pokdarwis Medang, yang telah berjuang bersama dalam satu tahun terakhir mengembangkan Pekan Kuliner UMKM di Desa Medang.

Ia juga memberikan tips bagi para penyaji lain, yaitu mempersiapkan presentasi yang baik, dokumen bukti yang lengkap, hasil kemajuan yang signifikan dan sesuai target, serta tidak lupa untuk memamerkan hasil produk olahan UMKM.

By Melinda Chang | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id