UMN Gelar Sharing Session Soal Smart Farming di Desa Bandung
Desember 20, 20245 Pilihan Karir untuk Alumni Teknik Informatika (Sumber: Scholars Official)
Jurusan kuliah saat ini telah banyak tersedia dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan atau tujuan hidup seseorang. Pemilihan jurusan kuliah mungkin memang bukan sesuatu yang mutlak berkaitan dengan profesi kedepannya. Namun, jika seseorang memilih jurusan kuliah yang tepat tentu bisa memudahkan proses karir kedepannya. Pada artikel kali ini khususnya kita akan mengetahui tentang prospek karir terbagi untuk lulusan teknik informatika yang mana jurusan ini termasuk ke dalam jurusan yang sedang naik daun dan banyak diminati.
Teknik informatika adalah sebuah jurusan yang mempelajari beberapa prinsip dan ilmu komputer serta teknik komputasi. Universitas Multimedia Nusantara juga memiliki jurusan teknik informatika di dalamnya. Penerapan jurusan teknik informatika ini telah banyak diaplikasikan dalam kehidupan keseharian, contohnya antara lain seperti adanya teknologi smart home, mobil yang bisa berjalan tanpa pengemudi, dan lainnya. Oleh karena itu banyak peminat jurusan teknik informatika di masa kini. Berikut beberapa pilihan karir yang cocok bagi lulusan teknik informatika. Yuk, simak bersama-sama!
1. Software Developer
Software developer adalah sebuah profesi yang bertugas merancang dan membangun komputer dan mengembangkan sebuah aplikasi atau perangkat lunak. Profesi ini termasuk ke dalam profesi dalam bidang teknologi yang sangat populer. Software developer ini termasuk profesi yang cocok untuk lulusan teknik informatika yang notabenenya memiliki banyak ilmu yang berkaitan dengan kecanggihan teknologi seperti bahasa pemrograman, ilmu logika, dan lainnya. Software developer ini terus berevolusi sesuai dengan perkembangan teknologi. Beberapa tugas dan tanggung jawab software developer antara lain memodifikasi software, mengembangkan dan mengarahkan pengujian sistem, bertemu dengan klien atau project manager, serta mendokumentasikan update dari software. Software developer ini juga sering bekerjasama dengan software engineer. Walau terlihat sama, kedua profesi ini memiliki sedikit perbedaan yaitu pada software developer tidak bertanggung jawab penuh terhadap proyek yang dikerjakan, sedangkan software engineer dapat disebut sebagai kunci dari proyek yang sedang berjalan.
Sumber: BAMS
Baca juga : Kenali Perbedaan Teknik Komputer dan Ilmu Komputer
2. Database Administrator
Database administrator adalah sebuah profesi yang memiliki tugas dan tanggung jawab mengatur, mengelola, dan mengamankan data dalam sistem atau lebih. Selain itu database administrator juga memegang kendali terhadap database perusahaan., melakukan tes terhadap modifikasi struktur, mencadangkan dan mengembalikan data, menggabungkan database lama, dan lainnya. Database administrator terbagi dalam dua kategori, yaitu sistem database administrator yang meliputi aspek teknik pengelolaan database dan jenis kedua adalah application database administrator yang bertanggungjawab terhadap kegiatan penggunaan database. Skill yang perlu dimiliki untuk menjadi database administrator antara lain bisa menguasai bahasa pemrograman database seperti SQl, bisa menguasai framework database seperti Oracle, mampu menganalisis data, memiliki skill problem solving, dan skill komunikasi.
Sumber: Onlinedegree.com
3. Data Analyst
Data analyst adalah seseorang yang bertugas menganalisis data dengan menerapkan ilmu data science. Profesi ini termasuk ke dalam profesi yang naik daun dan banyak diminati oleh berbagai kalangan. Bahkan banyak orang yang alih profesi dari pekerjaan sebelumnya menjadi data analyst. Data analyst ini merupakan profesi yang bertugas untuk mengembangkan atau menganalisis data terutama big data. Untuk menjadi seorang data analyst perlu memiliki berbagai skill seperti penguasaan matematika dan statistika, mampu melakukan presentasi, bisa membuat visualisasi data, menguasai bahasa pemrograman, bisa menguasai machine learning, melakukan data cleaning, mampu berpikir kritis dan kreatif. Tugas dan tanggung jawab data analyst antara lain mengumpulkan data, membersihkan data, mengobservasi informasi, merancang dan memelihara database, dan lainnya. Pada saat dalam dunia kerja nantinya data analyst tidak hanya bekerja sendirian, melainkan berkolaborasi dengan profesi lainnya seperti engineer, programmer, dan pengambil keputusan di perusahaan.
Sumber: EKRUT
4. System Analyst
System analyst atau analisis sistem adalah sebuah profesi yang secara umum bertugas untuk menganalisa, menyusun dan menerapkan sistem. Lulusan teknik informatika banyak terjun ke dalam profesi ini. Dalam profesi ini memerlukan banyak skill yang berkaitan dengan matematika atau sistem informasi. Analis sistem ini umumnya termasuk ke dalam tim engineering. Tugas dan tanggung jawab analis sistem antara lain melakukan investigasi untuk mengembangkan proyek pengembangan sistem, menganalisis, membuat desain, dan mengimplementasikan hasil pengembangan desain ke dalam sebuah kasus. Skill yang perlu dimiliki oleh analis sistem antara lain menguasai administrasi sistem, mengevaluasi bisnis, memiliki manajemen waktu, memiliki kemampuan analisis yang andal, menguasai tools project management, dan mampu mengedepankan logika. Jenjang karir analis sistem ini juga cukup luas, bahkan bisa melanjutkan menjadi seorang business analyst. Selain itu profesi ini juga bisa dijadikan sebagai pekerjaan utama maupun sampingan atau freelance.
Sumber: Technopedia
Baca Juga : 6 Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro
5. UX Designer
UX designer adalah merupakan sebuah profesi yang memiliki tugas untuk memastikan sebuah aplikasi berjalan dengan logika yang jelas dan relevan sesuai kebutuhan user atau pengguna. Bagi para lulusan teknik informatika bisa memilih profesi UX designer ini. Skill yang perlu dimiliki oleh UX designer antara lain memiliki keterampilan desain visual dan UI, riset dan analisis pengguna, prototyping (proses pengembangan desain lebih lanjut), pengorganisasian informasi, melakukan pengujian, mengimplementasikan desain, wireframing (coretan kasar sebelum proses desain). Gaji menjadi UX designer ini juga cukup menggiurkan yaitu sekitar Rp8.000.000. Namun hal itu bukan menjadi acuan pasti karena semua itu juga tergantung dengan pengalaman kerja, jenjang karir atau posisi kerja, serta tunjangan lainnya.
Sumber: Prosple
Sumber :
By Latifah Uswatun Khasanah
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id