UMN Motivasi Mahasiswa Baru Untuk Menjadi Pemenang Pasca Pandemi
Agustus 21, 2020Bekerja Sama dengan Kumparan, Communication Festival Adakan Kompetisi Siswa SMA & Mahasiswa
September 2, 2020TANGERANG – Lima kelompok ide bisnis asal Univeristas Multimedia Nusantara memenangkan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Kemendikbud. Kompetisi ini merupakan agenda tahunan Program Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan untuk membuka peluang bisnis mahasiswa yang kreatif dan inovatif.
Lima kelompok asal UMN berhasil mendapat skor tinggi pada titikberat penilaian kompetisi: orientasi pada pengembangan, proses, dan hasil usaha (profit). Kelompok pertama mengusung judul “Game4change” diketuai oleh Bryan Kenneth, mahasiswa jurusan Teknik Informatika angkatan 2019. “Game4Change adalah penerbit media edukasi. Kami ingin membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan dengan games learning,” ungkap Bryan yang juga menceritakan bahwa Game4Change sudah berjalan sejak awal 2020.
Ide kelompok berikutnya adalah “Arxist.com”, sebuat platform berbagi karya-karya visual yang diinisiasi oleh Surya Widi Kusuma dan tim untuk membantu illustrator dan konten kreator di Indonesia memperluas pasarnya. “Kami ingin membantu para illustrator dan konten kreator mendapat lebih banyak apresiasi dan membantu mereka mendapatkan bantuan finansial,” ungkap mahasiswa jurusan Sistem Informatika Angkatan 2018 ini.
Menyadari pentingnya peranan bunga di berbagai acara membuat salah satu mahasiswi Strategic Communication UMN mengusung ide layanan perangkaian bunga dan menang dalam kompetisi ini. Della Alvanda memberi nama bisnisnya “Baby Bloem”. “Bunga cantik identik dengan harga yang mahal banget karena kebanyakan memakai bunga impor, di sini aku ngerasa kesulitan beli bouquet yang harganya 300 – 600 ribu. Makanya aku bikin Baby Bloem, supaya orang-orang apalagi mahasiswa bisa dapat rangkaian bunga cantik dengan harga terjangkau karena kami menggunakan bunga lokal dengan kualitas yang tidak kalah bagus,” ungkap Della menjelaskan peluang bisnis ini.
Ide berikutnya berasal dari Pusaka Titis Hening yang menawarkan makanan dan minuman yang berbasis gula aren. Gula aren dianggap sebagai gula sehat yang akan mengurangi tingkat risiko diabetes. “Kesalahan terbesar masyarakat Indonesia yang terkena diabetes di hari tua adalah karena terlalu banyak mengkonsumsi gula yang tidak sehat Ketika muda, termasuk ayah saya sendiri yang saat ini mengidap penyakit diabetes. Melihat penderitaan yang ayah saya alami, saya bertekad memberikan makanan dan minuman dengan gula sehat,” ungkap mahasiswi jurusan Strategic Communication angkatan 2019 ini.
Ide berikutnya muncul dari hobi memasak, Yossa Angraety bersama teman-temannya membuat Ocha Mentai, produk makanan dan minuman yang sudah berdiri sejak Agustus 2019. Yossa dan tim berharap perusahaannya ini bisa membuka gerai secara offline. “Ide bisnis aku awlanya untuk menyalurkan hobi masak dan akhirnya kerjasama temen-temen bikin usaha ini dan semoga bisa buat lowongan kerja untuk lainnya,” ungkap mahasiswi jurusan manajemen angkatan 2017 ini.
Setelah memenangkan kompetisi ini, kelompok-kelompok ini akan diberi pelatihan kewirausahaan, pendampingan, dan modal untuk mengembangkan bisnis. Rangkaian program ini dibuat untuk memicu pengembangan kewirausahaan mahasiswa di perguruan tinggi. Tak hanya itu, hal ini sekaligus sebagai implementasi pelaksanaan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Program Kewirausahaan. Harapannya, perguruan tinggi mampu menghasilkan Wirausaha Indonesia yang lebih maju. (SN)
by Stephanus Novi – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id